Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE
Banda Aceh — Untuk pencegahan penyebaran wabah Coronavirus Disease (Covid-19), saat ini Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi ASN yang berlaku sejak 26-31 Maret dan diperpanjang hingga 21 April 2020.
Hal itu dilakukan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE.5 tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja pegawai.
Berdasarkan sistem bekerja dari rumah ini, Kanwil Kemenag Aceh memberlakukan kebijakan sistem shift work (kerja secara bergantian) dan melarang pegawai di jajarannya, bepergian ke luar daerah atau mudik.
Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE menjelaskan, kebijakan tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada Kementerian Agama, karena kalau ASN mudik pasti akan melakukan kontak dengan banyak orang.
“Sesuai petunjuk dan intruksi dari pusat, selama tenggang waktu pelaksanaan bekerja di rumah, pegawai tidak diizinkan bepergian keluar daerah atau kegiatan mudik dalam rangka Lebaran ldulfitri 1441 H ataupun kegiatan mudik lainnya,” tegas Saifuddin, Kamis (2/4).
Menurutnya, seseorang tidak pernah tahu, kalau dirinya membawa virus itu atau tidak. Saat perjalanan pulang kampung, tidak tahu terpapar, karenanya, mari lindungi orang tua dan keluarga di kampung halaman dengan cara tidak mudik.
Ia menambahkan, larangan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19, “Hal ini dalam upaya untuk melaksanakan physical distancing atau jaga jarak dan memprioritaskan kesehatan serta keselamatan, karenanya mari kita ikuti kebijakan ini untuk kebaikan kita semua,” jelasnya.
Ia juga memastikan, seluruh pegawai bekerja dari rumah atau tempat tinggal, hanya yang jadwal shift saja yang berkantor, sesuai nota tugas.
“Bagi guru dan siswa, kami minta dalam masa belajar di rumah, dimanfaatkan sebaik mungkin, dan tidak untuk mudik atau melakukan perjalanan keluar daerah, tetap stay at home di tempat masing-masing, dan jauhi keramaian,” pintanya.
Ia mengajak mari berdoa semoga duka ini segera berakhir. Selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol penanganan Covid-19 di tempat tinggal dan lingkungan masing-masing. [*]