Awali Kampanye, Dua Pasangan Calon Gubernur Aceh Sampaikan Visi Misi di DPRA
INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024 telah memasuki masa kampanye mulai 25 September 2024.
Masing-masing calon telah memiliki visi misi dan program yang akan dijalankan jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Aceh nantinya.
Sebelum memasuki hari pemilihan pada 27 November 2024 nanti, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhlullah (Dek Fad) menyampaikan visi-misi dan program kedua pasangan calon pada rapat paripurna DPRA di Gedung Utama DPRA Aceh, Rabu, 25 September 2024.
Sidang yang dipimpin Ketua DPRA Zulfadli, dihadiri anggota DPRA, unsur Forkopimda, unsur partai politik, hingga pejabat Satuan Kerja Perangkat Aceh.
Dalam pidato pembukaannya, pimpinan DPRA menyampaikan apresiasi atas partisipasi kedua pasangan calon dalam sidang paripurna penyampaian visi-misi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Agenda penyampaian visi-misi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses Pilkada, di mana masyarakat Aceh dapat mengetahui arah kebijakan yang diusung oleh calon pemimpin Aceh lima tahun ke depan,” ungkap pimpinan DPRA.
Dalam rapat tersebut, kedua pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur yang telah ditetapkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, masing-masing mendapatkan kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya.
Pasangan Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi yang menempati nomor urut 1 menyampaikan visi dan program kerja mereka terlebih dahulu, disusul pasangan Muzakir Manaf – Fadhlullah yang berada di nomor urut 2.
Adapun pasangan Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi mengusung visi: Aceh yang Sejahtera, Berkeadilan dan Beridentitas.
Sementara pasangan Muzakir Manaf -Fadhlullah mengangkat visi: Aceh Islami, Maju, Bermartabat dan Berkelanjutan.
Penyampaian visi-misi ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada publik tentang langkah-langkah strategis yang akan diambil para calon jika terpilih sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Aceh.
Visi-misi yang dipaparkan juga menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan Aceh lima tahun ke depan.