Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Balai Ikrar Lamteh, Warisan Sejarah dan Simbol Perdamaian Aceh

Balai Ikrar ini bukan sekadar bangunan fisik. Ia adalah peninggalan sejarah yang mencerminkan semangat persatuan dan perdamaian. Kami ingin nilai-nilai tersebut tetap hidup dan dikenang oleh generasi muda,” ujar Kapten Inf M. Juned di sela-sela kegiatan.
Andi Armi M Saman
alai Ikrar Lamteh, di Gampong Lamteh, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, sebuah situs bersejarah yang memiliki nilai tinggi dalam perjalanan bangsa

Infoaceh.net, ACEH BESARBalai Ikrar Lamteh, merupakan sebuah situs bersejarah yang memiliki nilai tinggi dalam perjalanan bangsa.

Balai Ikrar Lamteh dikenal sebagai tempat dilaksanakannya perjanjian damai antara Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dengan Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1957.

Tempat ini menjadi simbol rekonsiliasi dan perdamaian, serta saksi bisu atas upaya pemersatuan bangsa di masa lalu.

Nuansa kebersamaan dan semangat gotong royong begitu terasa di Gampong Lamteh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, pada Jum’at (2/5/2025).

Di tengah suasana yang penuh keakraban itu, Anggota TNI dari Kodim 0101/Kota Banda Aceh (KBA) bersama warga setempat bahu-membahu melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan di sekitar Balai Ikrar Lamteh.

Kegiatan ini dipimpin langsung Danramil 10/Peukan Bada, Kapten Inf M. Juned, yang turun langsung ke lapangan bersama para personel Koramil.

Dengan membawa alat-alat seperti parang, mesin potong rumput, dan sapu lidi, mereka membersihkan semak belukar, memangkas rumput liar, dan menata ulang lingkungan sekitar Balai Ikrar.

Suasana kerja bersama antara TNI dan warga begitu terasa hangat dan penuh semangat.

“Balai Ikrar ini bukan sekadar bangunan fisik. Ia adalah peninggalan sejarah yang mencerminkan semangat persatuan dan perdamaian. Kami ingin nilai-nilai tersebut tetap hidup dan dikenang oleh generasi muda,” ujar Kapten Inf M. Juned di sela-sela kegiatan.

Masyarakat Gampong Lamteh menyambut baik kehadiran dan kepedulian prajurit TNI. Para pemuda, tokoh masyarakat, dan perangkat gampong turut serta dalam kegiatan gotong royong ini.

Kebersamaan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga nilai-nilai sejarah dan keharmonisan sosial.

Selain sebagai tempat bersejarah, Balai Ikrar Lamteh diharapkan dapat difungsikan sebagai ruang publik edukatif, terutama bagi generasi muda untuk belajar dan memahami sejarah Aceh serta arti penting dari persatuan dan perdamaian.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen TNI AD, khususnya Kodim 0101/Kota Banda Aceh, dalam menjaga dan merawat situs-situs bersejarah di wilayah teritorialnya.

Melalui kerja bakti ini, semangat kebangsaan dan nilai-nilai luhur dari sejarah bangsa diangkat kembali ke permukaan.

Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas inisiatif yang dilakukan jajaran Kodim 0101/Kota Banda Aceh.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan semangat pembinaan teritorial TNI AD dalam memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Gotong royong ini bukan hanya soal membersihkan lingkungan, tetapi juga menyatukan semangat dan memperkuat identitas kebangsaan. Balai Ikrar Lamteh adalah simbol sejarah yang sangat penting. Tugas kita bersama untuk merawatnya agar tetap menjadi inspirasi bagi masa depan,” ungkap Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Niko menambahkan kehadiran TNI di tengah masyarakat harus memberikan manfaat yang nyata dan membangun harapan di masa damai.

Ia juga menyampaikan kegiatan seperti ini merupakan wujud implementasi dari salah satu butir Delapan Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Pangdam menegaskan prajurit Kodam Iskandar Muda harus selalu siap dalam dua medan tugas: militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. Itulah prinsip yang terus dipegang teguh dalam setiap langkah pengabdian.

Mayjen TNI Niko Fahrizal berharap kegiatan serupa terus digalakkan, tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam membangun semangat cinta tanah air dan kepedulian terhadap sejarah bangsa.

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Inilah yang menjadi moto Kodam Iskandar Muda dan harus tercermin dalam setiap pengabdian prajurit kepada masyarakat,” pungkas Pangdam

Melalui sinergi yang terjalin antara TNI dan masyarakat seperti di Gampong Lamteh ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan, perdamaian, dan cinta tanah air terus tumbuh dan menjadi warisan yang abadi bagi generasi yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Lainnya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Rusia Pakai Drone
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Minggu, 4 Mei 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada Anthony Albanese atas keberhasilan dan terpilihnya kembali menjadi Perdana Menteri Australia melalui sambungan telepon pada Minggu siang, 4 Mei 2025. (Foto: Istimewa)
Kalender Hijriah
alai Ikrar Lamteh, di Gampong Lamteh, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, sebuah situs bersejarah yang memiliki nilai tinggi dalam perjalanan bangsa
Sebelum Aku dan Kamu Jadi Kita: Kenali Manfaat Surat Perjanjian Pranikah
Presiden Prabowo Subianto saat melepas jamaah haji Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Ahad (4/5)
Ilustrasi Foto (MCH Kemenag)
Aceh mendapatkan kuota jamaah haji 4.378 orang yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Arab Saudi tahun 2025 Masehi/1446 Hijriah
Mengenal sosok Ciro Alves, salah satu kunci sukses Persib
Carlo Ancelotti Sang Profesor Sepak Bola yang Menaklukkan Lima Liga Top Eropa
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah ST terpilih menjadi Ketua Ikatan Alumni Arsitektur Universitas Syiah Kuala (IKAARS-USK) Periode 2025 - 2029.
Ketua DPD Patriot Bela Nusantara (PBN) Aceh, Drs Isa Alima
Bupati Aceh Besar Syech Muharram Idris menempelkan kartu Trans Koetaradja dalam acara peluncuran aplikasi Trans Koetaradja di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, Ahad (4/5)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menempelkan kartu Trans Koetaradja dalam acara peluncuran aplikasi Trans Koetaradja di Terminal Tipe A Batoh, Band Aceh, Ahad (4/5)
Pada musim haji 1446 Hijriah tahun ini, Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh memberangkatkan 559 jamaah haji
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi istri Mukarramah bersilaturahmi dengan ulama kharismatik Aceh Abuya Amran Waly Al-Khalidy di Dayah Darul Ihsan Pawoh di Tepin Gajah Kecamatan Labuhan Haji Tengah Aceh Selatan, Sabtu (3/5)