Banjir Luapan Rendam 12 Gampong di Bireuen
BIREUEN — Banjir luapan sungai telah mengakibatkan 12 gampong dari 2 Kecamatan di Kabupaten Bireuen terendam air setinggi 50-100 cm. Kejadian ini terjadi tepatnya dini hari tadi, Kamis (13/1) sekitar pukul 02.00 WIB.
Adapun nama-nama gampong yang terendam banjir yaitu:
Kecamatan Pandrah: Gampong Pandrah Janeng, Gampong Pandrah Kande, Gampong Kota Reusep, Gampong Belang Samagadeng, Gampong Panten Bile Gampong, Gampong Blang, Gampong Nase, Gampong Lancok Ulim.
Kecamatan Jeunib: Gampong Cot Gumpalan Baroh (ketinggian air ± 50 cm), Gampong Blang Me Barat (ketinggian air ± 60 cm), Gampong Glumpang Tunong (ketinggian air ± 100 cm), Gampong Janggot Sengko (ketinggian air ± 80 cm)
Dampak material yang diakibatkan oleh kejadian ini terendamnya rumah warga dan terputusnya kabel listrik.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Adapun untuk jumlah korban terdampa yaitu:
Kecamatan Pandrah: Gampong Pandrah Janeng (masih dalam pendataan), Gampong Pandrah Kande (masih dalam pendataan), Gampong Kota Reusep (masih dalam pendataan), Gampong Belang Samagadeng (masih dalam pendataan), Gampong Panten Bile (masih dalam pendataan), Gampong Gampong Blang (masih dalam pendataan), Gampong Nase (masih dalam pendataan), Gampong Lancok Ulim (250 KK/791 Jiwa)
Kecamatan Jeunib: Gampong Cot Gumpalan Baroh (185 KK/600 Jiwa), Gampong Blang Me Barat (253 KK/418 Jiwa), Gampong Glumpang Tunong (94 KK/280 Jiwa), Gampong Janggot Sengko (115 KK/460 Jiwa).
BPBD Kabupaten Bireuen telah melakukan pelaporan, pendataan dan dokumentasi oleh personil TRC dan Pusdalops-PB dan untuk pengungsi di Kecamatan Padrah tepatnya di Desa Lancok Ulim terdapat 2 titik dapur umum dan untuk pengungsi di Kecamatan Jeunib tepatnya di Desa Janggot Sengko 100 KK telah mengungsi dan terdapat dapur umum.
Dari laporan terakhir yang diterima BPBA, dilaporkan air sudah mulai surut. (IA)