Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman
Banda Aceh – Dalam rangka pencegahan Coronavirus Disease (Covid-19), Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 24 tentang kewajiban penggunaan masker.
Perwal ini ditandatangani Rabu, 6 Mei 2020 dan rencananya diumumkan pada Jum’at, 8 Mei. Namun, kota Banda Aceh ditimpa musibah banjir pada hari Jum’at tersebut, sehingga prosedur pengumuman harus diundur.
“Rencana awal akan disampaikan ke Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jum’at kemarin. Berhubung Banda Aceh terendam banjir genangan dan luapan, rencana itu kita tunda. Dan akan kita lakukan pada Senin, 11 Mei nanti,” kata Aminullah Usman, Ahad (10/5) di pendopo wali kota.
Ia menjelaskan, sebelum aturan kewajiban masker itu disosialisasikan ke masyarakat terlebih dahulu disampaikan ke semua unsur Forkopimda yang juga Tim Siaga Covid-19.
Hal itu dilakukan agar penerapan Perwal itu bisa dilaksanakan secara bersama-sama.
Soal kewaspadaan, Aminullah tak henti-hentinya mengingatkan seluruh warga untuk disiplin memakai masker dalam setiap aktivitas, dan terus lakukan anjuran lainnya.
“Jika tidak ada keperluan yang penting harap berdiam di rumah saja. Kalaupun bepergian keluar dari rumah tetap mengenakan masker, mencuci tangan usai beraktivitas, serta menjaga jarak ketika berinteraksi satu-sama lain,” harapnya.
“Di samping itu, mari sama-sama kita panjatkan doa kepada yang Maha Kuasa agar musibah ini segera dijauhkan dari negeri kita,” ujar Aminullah.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kembali mengumumkan data Covid-19 di Banda Aceh. Hingga 10 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 815 orang, 792 diantaranya selesai pemantauan, dan tersisa 23 orang sedang dalam proses. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien positif sendiri masih nihil.
Data yang berasal dari Dinas Kesehatan kota ini menunjukkan terjadi penurunan signifikan. “Setiap pekannya kita melihat ada penurunan angka pada ODP, Alhamdulillah pasien positif yang dirawat juga masih nihil,” kata Aminullah.
Aminullah mengharapkan tidak ada lagi warga yang terjangkit virus berbahaya ini. “Warga Banda Aceh sangat mendukung upaya Pemerintah Kota. Dalam hal ini warga tampak hampir sepenuhnya disiplin dengan imbauan yang ada,” jelasnya.
Dalam situasi saat ini wali kota juga mengingatkan agar warga kota tidak merasa puas, ia meminta warga untuk tetap waspada dan terus ikuti protokol pencegahan penyebaran virus ini. (IA)