Infoaceh.net, BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menyerahkan piagam tanda terima kasih kepada Duta Besar atau Perwakilan negara-negara sahabat yang ikut membantu Aceh bangkit kembali usai musibah tsunami 26 Desember 2004.
Penyerahan berlangsung di momen peringatan 20 tahun musibah Tsunami Aceh, di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis (26/12/2024).
Penghargaan dan apresiasi diberikan kepada sejumlah perwakilan negara sahabat, di antaranya Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia, Duta Besar Jepang, Konsulat Amerika Serikat, Konsulat Kedutaan Besar Kuwait, Konsulat Jenderal India, dan Konsulat Jenderal Malaysia.
Hal itu sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang berkontribusi menyebarkan informasi dan membantu selama bencana.
Pj Gubernur Safrizal ZA saat menyerahkan penghargaan Aceh Thanks To The World mengingatkan tsunami menjadi momentum perdamaian di Aceh.
Konflik yang berlangsung selama tiga dekade berakhir dengan penandatanganan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005.
“Tragedi ini mengajarkan kita pentingnya perdamaian untuk membangun masa depan Aceh yang lebih baik,” katanya.
Peringatan 20 tahun tsunami ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama tiga bulan.
Kegiatan tersebut mencakup edukasi kebencanaan, pelatihan mitigasi bencana, penanaman pohon melalui program Tahiroe Aceh, hingga tabur bunga di Ulee Lheu dan beberapa kabupaten/kota lain.
Santunan dan paket pendidikan juga diberikan kepada 300 anak yatim sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus Aceh.
“Solidaritas dan gotong royong adalah nilai luhur bangsa kita. Kita tidak akan pernah melupakan jasa negara-negara sahabat, donatur, dan relawan yang membantu kita bangkit,” kata Safrizal.
Masyarakat Aceh diimbau untuk menjadikan peringatan ini sebagai refleksi spiritual dan sosial.
“Mari kita menjaga semangat kebersamaan ini untuk membangun Aceh dan dunia yang lebih baik dan penuh kasih sayang,” ujar Safrizal.