Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BMA Verifikasi 50 Calon Penerima Bantuan Sanitasi dan Air Bersih

Amil Baitul Mal Aceh memverifikasi calon penerima bantuan program Perbaikan Sanitasi dan Air Bersih, di Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Senin (29/3)

Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) memverifikasi 50 keluarga calon penerima bantuan program Perbaikan Sanitasi dan Air Bersih BMA Tahun 2021. Lokasi yang menjadi pilot project tahun ini, yaitu Kabupaten Aceh Jaya.

Para calon penerima bantuan tersebut tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Jaya 20 orang, Kecamatan Indra Jaya 10 orang, Kecamatan Krueng Sabee 10 orang dan Kecamatan Setia Bakti 10 orang.

Kepala Bagian Pemberdayaan Baitul Mal Aceh, Arif Arham mengatakan tujuan program tersebut diantaranya membantu masyarakat miskin di Aceh agar keluar dari kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) dan juga membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan akses air bersih yang layak dan dapat di konsumsi.

“Selain itu untuk mengurangi praktik buang air besar sembarangan pada keluarga miskin. Juga akan berkurangnya stunting pada anak-anak Aceh dari keluarga miskin melalui perbaikan fasilitas sanitasi dan air bersih,” kata Arif Arham, Senin (29/3).

Ia menambahkan sasaran utama dari program tersebut adalah masyarakat miskin yang ada di Provinsi Aceh yang belum mendapatkan akses air bersih atau belum memiliki jamban yang layak.

“Saat melakukan verifikasi faktual, tim BMA juga didampingi oleh BMK Aceh Jaya, UNICEF dan tim sanitarian Puskesmas. Hal itu sangatlah diperlukan agar adanya transparansi saat verifikasi dan penentuan layak atau tidaknya calon tersebut mendapatkan bantuan,” sebut Arif Arham.

Lebih lanjut katanya, bantuan tersebut akan terkoneksinya masyarakat Fakir Miskin di Provinsi Aceh dengan sumber air bersih dan layak. Tersedianya sarana jamban yang layak untuk masyarkat fakir miskin guna mengurangi prilaku BABS.

“Selain itu akan menurunnya angka penderita penyakit yang diakibatkan air tidak bersih dan prilaku BABS, terkhusus stunting di Provinsi Aceh,” pungkas Arif Arham.

Untuk program bantuan perbaikan sanitasi dan air bersih itu pada tahun 2021 BMA menyediakan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. (IA)

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks