Bripka Adi Syafnur, Polisi di Pedalaman Aceh Ubah Ladang Ganja Jadi Lahan Palawija
Dalam waktu singkat, hasilnya mulai terlihat. Enam kelompok tani besar terbentuk di bawah binaan Bripka Adi, dengan rata-rata luas lahan sekitar 3,5 hektar per kelompok.
Tidak hanya itu, Bripka Adi juga mengajarkan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam sayuran yang bisa dijual ke pasar.
Dengan cara ini, ia membuka peluang baru yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberi ketenangan bagi keluarga yang dulunya terbelenggu masa lalu yang kelam.
Hasil panen dari kelompok tani tersebut sangat menggembirakan. Setiap kali panen, mereka dapat menghasilkan 30 ton hasil pertanian—buah dari kerja keras dan ketekunan.
Namun, bagi Bripka Adi, hasil panen bukanlah hal yang paling penting. Yang lebih berarti baginya adalah kebahagiaan di wajah-wajah petani yang kini bisa hidup tenang, bebas dari rasa takut akan penangkapan dan mulai membangun masa depan yang lebih cerah.
“Ini bukan sekadar soal bertani, tetapi tentang memberi mereka kesempatan kedua dalam hidup. Tentang menunjukkan ada cara yang lebih baik untuk bertahan hidup tanpa harus kehilangan martabat,” kata Bripka Adi Syafnur Arisal, dengan penuh kesungguhan, Rabu, 8 Januari 2025.
Kini, lima tahun telah berlalu sejak Bripka Adi memulai perjuangannya. Tanpa pamrih, ia terus menjadi pendorong, motivator, dan pelaku perubahan yang nyata di Beutong Ateuh Banggalang.
Tugasnya sebagai polisi mungkin sudah selesai ketika ia turun dari jabatannya nanti, tetapi jejak yang ditinggalkan akan tetap terukir dalam hidup setiap keluarga yang pernah dibimbingnya.
Melalui ketulusan, keberanian, dan kerja keras, Bripka Adi Syafnur Arisal telah menunjukkan bahwa seorang polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sebagai seorang pembawa perubahan.
Di tengah perbukitan Aceh yang subur tersebut, ia telah menanam benih harapan yang kini berkembang menjadi ladang kehidupan baru.
Sebuah transformasi dari ganja menuju palawija, dari ketakutan menuju harapan, dan dari kemiskinan menuju kesejahteraan yang berkelanjutan.