Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Busana Adat Aceh Besar Jadi Inspirasi pada Peringatan Hari Ibu ke-96

Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani menampilkan model busana adat Aceh Besar pada peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (17/12). (FOTO: MC ACEH BESAR)

Infoaceh.net, BANDA ACEH – Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani tampil elegant sebagai model busana adat Aceh dalam acara puncak peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (17/12/2024).

Usai tampil, Cut Rezky menyampaikan rasa bangga bisa mengenakan busana pengantin khas Aceh Besar dan turut melestarikan budaya lokal di ajang yang sarat makna tersebut.

“Saya merasa sangat bangga dan tersanjung bisa tampil memperkenalkan keindahan busana adat Aceh Besar di momentum peringatan Hari Ibu.
Ini bukan sekadar fashion show, tapi juga cara kita untuk terus melestarikan budaya dan tradisi yang telah diwariskan para leluhur kita,” ujar Cut Rezky.

Istri Pj Bupati Aceh Besar itu tampil anggun dan percaya diri, saat berjalan di catwalk.

Katanya, keikutsertaannya tidak semata untuk mempromosikan keindahan pakaian adat, tetapi juga untuk menginspirasi kaum perempuan agar terus mencintai warisan budaya daerah.

“Sebagai perempuan, kita punya peran besar untuk menjaga tradisi dan budaya agar tidak lekang oleh waktu. Saya harap penampilan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk tetap bangga dengan entitas budaya mereka,” tambahnya.

Dalam kompetisi tersebut, busana adat yang diperagakan Cut Rezky berhasil memukau para juri dan hadirin, sehingga Aceh Besar dinobatkan sebagai Juara Favorit II.

Prestasi ini melengkapi kebanggaan masyarakat Aceh Besar, yang senantiasa menjunjung tinggi nilai budaya dan tradisi leluhur.

Acara ini juga menetapkan Simeulue sebagai Juara Favorit I dan Banda Aceh sebagai Juara Favorit III.

Dengan penuh apresiasi, Cut Rezky menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa terus diselenggarakan di masa depan, sebagai upaya untuk mengangkat budaya Aceh ke panggung nasional maupun internasional.

“Kegiatan seperti ini harus kita dukung bersama, karena bukan hanya sekadar peragaan busana, tapi juga bentuk apresiasi terhadap perempuan Aceh dalam menjaga dan mengembangkan budaya kita,” tutupnya.

Peringatan Hari Ibu ke-96 di Aceh kali ini pun berlangsung penuh semangat, menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai penggerak budaya dan inspirasi bagi masyarakat.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks