Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Catatan Kritis 40 Tahun Kota Jantho, Sudah Sampai Mana Pengentasan Kemiskinan?

Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali

ACEH BESAR – Perjalanan Ibukota Aceh Besar sejak tahun 1984 sampai 2024, telah melalui beberapa pergantian kepala daerah hingga usianya kini mencapai 40 tahun.

Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Kota Jantho, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar Iskandar Ali mengatakan, usia Ibukota Aceh Besar menunjukkan kematangan dan kedewasaan sejak pemerintahan Aceh Besar dipindahkan dari Kota Madya ke Kota Jantho.

“Tentu saja, usia ini menunjukkan kematangan dan kedewasaan sejak pemerintahan Aceh Besar dipindahkan dari Kota Madya ke Kota Jantho, kini sudah 40 tahun,” kata Iskandar Ali di Kota Jantho, Jum’at (3/5/2024).

Iskandar Ali menyampaikan dua catatan kritisnya dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-40 Kota Jantho ini, yaitu terkait angka kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

”Jika diilustrasikan antara Kota Jantho ke Lambaro, maka sudah sampai dimanakah usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, sudah sampai Kuta Cot Glie kah, Samahani kah, atau Sibreh,” imbuhnya dengan nada tanya.

Ia juga mengatakan jika realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2024 sesuai target, maka pemerintah mampu menekan angka kemiskinan 1 persen lebih tahun ini, disamping itu juga dapat meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM).

“Tahun ini, jika realisasi APBK sesuai target, kita yakin mampu menekan angka kemiskinan diatas 1 persen di samping meningkatnya IDM,” tambahnya.

Untuk itu, Iskandar Ali menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, sebab tanggung jawab pembangunan daerah dipikul secara bersama, tidak hanya eksekutif dan legislatif saja, tapi seluruh lembaga vertikal dan horizontal di daerah.

”Kerja sama yang kuat, bersinergi sangat penting dalam pembangunan daerah. Artinya tidak saja antara eksekutif dengan legislatif saja, namun juga seluruh lembaga vertikal dan horizontal di daerah,” pungkas Iskandar Ali yang juga Ketua DPD PAN Aceh Besar itu. (IA)

Lainnya

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh periode 2020–2025, TM Nurlif, diperpanjang masa jabatannya. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram menyerahkan SK Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar kepada Drs Sulaimi MSi di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Klub Persiraja Banda Aceh, akan menggelar latihan perdana pada Jumat, 25 Juli 2025, di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.
Polres Aceh Tengah meraih Juara I Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar selama dua hari, 12-13 Juli 2025 di Gedung Meuligoe Tribrata, Mapolda Aceh. (Foto: Ist)
Riza Rahmatillah SH, pengacara muda di Banda Aceh
Rumoh Geudong di Gampong Bili Aron Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie kini menjadi Memorial Living Park. (Foto: Ist)
Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah, Nasrullah Jasam
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah memantau kegiatan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, Senin (14/7/2025). (Foto: Ist)
Petugas Bea Cukai Aceh sedang berlatih menggunakan Handheld X Ray yang mampu menembus berbagai material untuk mencegah barang terlarang. (Foto: Ist)
Kakanwil Kemenag Aceh Azhari didampingi Kepala MTsN 1 Banda Aceh Hj Ummiyani SAg MPd dan ketua komite menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan siswa, Senin, 14 Juli 2025. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris (Syech Muharram), melantik Bahrul Jamil sebagai Sekda Aceh Besar definitif, di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025 di aula Meuligoe Polda Aceh, Senin (14/7). (Foto: Ist)
ilustrasi Klose Merek Beras
Presiden Iran Terluka dalam Serangan Bunker Israel
Skandal Judi Online Kominfo: Budi Arie Disebut Terima Jatah Puluhan Miliar
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Teknik Perminyakan di Fakultas Teknik pada Tahun Akademik 2025/2026. (Foto: Ist)
Kasi Humas Polresta Banda Aceh Iptu Erfan Gustiar
Sejumlah anggota dewan dikritik cenderung menyalahgunakan fungsi pengawasan untuk kepentingan pribadi, bahkan menjadikan Pokir sebagai alat berburu proyek. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks