Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Chip Domino Lebih Merusak dari Sabu-sabu, Ulama Aceh Curhat ke Kapolda

Ulama kharismatik Aceh di Kabupaten Pidie Tgk Abdurrahman bin M Amin (Abu Keunee Mane) curhat kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, tentang maraknya chip domino di Aceh

Pidie — Maraknya permainan judi online atau chip game domino di kampung-kampung dan kecamatan-kecamatan di Provinsi Aceh sudah sangat mengerikan.

Bahkan, dampak yang ditimbulkan dari chip game domino ini sudah sangat merusak, lebih parah dari sabu-sabu.

Terhadap fenomena ini, ulama kharismatik Aceh di Kabupaten Pidie, Tgk. Abdurrahman bin M Amin (Abu Keunee Mane) langsung curhat dengan Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, tentang keresahannya terhadap kondisi pemuda-pemuda Aceh yang sekarang ini sangat lalai dengan Chip (Game Domino) di Kabupaten Pidie, Selasa (14/9).

Abu Keunee Mane menyebutkan bahwa “Chip” dapat merusak generasi Aceh karena game tersebut termasuk dalam Perjudian (Judi Online).

“Chip itu sangat merusak, lebih berat dari sabu-sabu, pak. Jadi anak-anak muda dari SMP, SMA dan orang dewasa sudah main semua.

“Jika satu generasi rusak, maka akan rugi 25 tahun mendatang. Jadi saya mohon kepada Bapak untuk memberantasnya,” ujar Abu Keunee Mane kepada Kapolda Aceh yang didampingi Kapolres Pidie AKBP Padli.

Menanggapi keresahan ulama kharismatik Aceh tersebut, Kapolda Aceh menjawab. “Insya Allah pak, kita akan cari akar permasalahannya dan akan kita tindak lanjuti.”

Pada 2020 lalu, MPU (Majelis Permusyawaratan Ulama) Aceh telah menyatakan bahwa Game Chip tersebut haram. Sehingga sudah banyak tersangka yang melakukan transaksi jual-beli chip di Aceh yang telah ditindaklanjuti.

Namun sangat disayangkan hingga saat ini, Game Chip masih marak di Aceh sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat terutama ulama. (IA)

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks