BANDA ACEH — Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Banda Aceh telah menetapkan besaran Zakat Fitrah 1442 Hijriah/2021 Masehi yang harus dikeluarkan dalam bulan Ramadhan tahun ini
Bagi yang membayar zakat fitrahnya dalam bentuk uang, maka nilainya mencapai ratusan ribu rupiah per jiwa.
Karena tidak menggunakan bahan pokok beras sebagai mana biasanya, tapi menggunakan nilai bahan pokok kurma, anggur dan gandum sesuai Mazhab Hanafi.
Surat Edaran dengan persetujuan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Dinas Syariat Islam (DSI), Mahkamah Syariah (MS), dikeluarkan pada Selasa (27/4) di ruang kerja Kepala Kankemenag setempat.
Ditandatangani oleh Plh. Kepala Kemenag Banda Aida Rina Elisiva B.Acc MM, Ketua MPU Banda Aceh Dr Tgk Damanhuri Basyir MAg, Ketua Mahkamah Syariah Banda Aceh Drs Muslim SH MA, dan Plt Kepala DSI H Ridwan Ibrahim SAg MPd.
Setelah melalui proses pembahasan dan menerima masukan dari berbagai pihak, hasil dari rapat itu dituangkan dalam Surat Edaran bersama tentang penetapan Zakat Fitrah di Banda Aceh, yakni sebagai berikut:
- Zakat Fitrah adalah sebesar 1 Sha’ atau 2,8 Kg atau 1,5 (satu setengah) bambu tambah 2 genggam beras untuk setiap jiwa.
Bagi yang mengeluarkan Zakat Fitrah dalam bentuk harga (uang) sesuai dengan Mazhab Hanafi, maka kadar 1 Sha’ adalah 3.8 kilogram sesuai dalam bentuk harga kurma kering, gandum Sya’ir, anggur kering dan gandum Bur (sesuai dengan Fatwa MPU Aceh Nomor 13 Tahun 2014).
Zakat yang ditunaikan dengan uang berdasarkan Mazhab Hanafi dapat dikeluarkan dalam bentuk harga kurma kering, gandum Sya’ir, anggur kering dan gandum Bur seharga 3.8 Kg, jadi:
a. Kurma Ajwa/Premium 3.8 Kg = Rp 950.000/Jiwa
b. Kurma Sukari 3.8 Kg = Rp 266.000/Jiwa
c. Kurma Khalas 3.8 Kg = Rp 190.000/Jiwa
d. Anggur Kering/ kismis jumbo 3.8 Kg = Rp 570.000 / jiwa
e. Anggur kering / Kismis kecil 3.8 Kg = Rp. 342.000 / jiwa
f. Gandum kualitas 1, 3.8 Kg = Rp 46.000 / Jiwa
g. Gandum kualitas 2, 3.8 kg = Rp 35.000 / jiwa. (IA)