Dirjen Adwil Safrizal Isi Kuliah Umum di USK, Ungkap Strategi Membangun Aceh dengan Otsus
“Kita punya peluang, tapi belum memanfaatkan dengan maksimal. Pemerintah pusat bisa adaptif dalam menerima lex spesialis Aceh, sepanjang bisa dijelaskan dengan baik,” bebernya.
Karenanya, untuk membangun Aceh harus ada kerja sama semua pihak. Bukan hanya tanggungjawab pusat maupun pemerintah daerah.
Safrizal menyatakan bahwa tidak bisa menyelesaikan semua hal dengan otsus, bila tanpa strategi. Ia meminta Aceh benar-benar fokus, apalagi tahun depan dana Otsus tinggal 1 persen lagi, walaupun sekarang ada upaya untuk meminta penambahan.
Sebelumnya, Rektor USK Prof Dr Ir Marwan IPU saat membuka kuliah umum di FISIP USK, salam sambutannya ia mengatakan, kegiatan ini menjadi medium pembelajaran bagi mahasiswa secara langsung dari ahlinya.
“Ini jadi kesempatan adik-adik mahasiswa belajar langsung dari sharing pengalaman tentang keahlian beliau, mengenai bina administrasi kewilayahan. Mungkin di teks ataupun buku, sudah sering mahasiswa baca, tapi pada praktiknya, tentu banyak hal lain yang mempengaruhi sebuah kebijakan,” ungkap Prof Marwan.
Rektor mengungkapkan, kehadiran Dr Safrizal di Kemendagri telah memberikan banyak inovasi di kementerian tersebut. Hal tersebut menjadi sejarah tersendiri bagi kiprah putra Aceh di kancah nasional. Ia berharap, perjalanan Safrizal menjadi sumber inspirasi untuk semua pihak. Terutama bekal untuk menulis tugas akhir ataupun jaringan magang di sana.
“Sekarang ini ada program Kampus Merdeka, saya berharap dapat dukungan dari Kemendagri. Semisal pelaksanaan magang di sana, dan banyak lagi,” pintanya. (IA)