Donor Darah ASN Pemerintah Aceh Tembus Seribu Kantong
Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.
Banda Aceh — Aksi donor darah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Aceh yang diinisiasi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah terus berlanjut. Hingga saat ini, jumlah darah yang telah dikumpulkan tembus seribu kantong.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, usai menerima rekapitulasi sementara data ASN yang telah mendonorkan darah dari Unit Transfusi Darah PMI Banda Aceh, Kamis (11/6).
“Alhamdulillah, inisiasi Plt Gubernur dan Pak Sekda disambut baik oleh ASN Pemerintah Aceh. Hari ini tembus seribu kantong darah, tepatnya 1.060 kantong. Aksi donor darah ini akan terus berlanjut, masih banyak SKPA yang belum melakukan donor darah, karena menunggu jadwal dari UTD PMI Banda Aceh,” ujar Iswanto.
Iswanto menambahkan, Rabu kemarin (10/6) total darah yang terkumpul sebanyak 921 kantong. Hari ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengumpulkan sebanyak 62 kantong darah dan DInas Kelautan dan Perikanan sebanyak 69 kantong.
“Selain mobile transfusi darah PMI yang hari ini stand by di Dinas PUPR dan DKP, ada juga ASN yang langsung mendonorkan darahnya ke UTD PMI Banda Aceh. Total ada sembilan orang. Jadi, hingga hari ini ASN Pemerintah Aceh telah menyumbanhgkan sebanyak 1.061 kantong darah,” sambung Iswanto.
Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqni, mengapresiasi gerakan donor darah ASN Aceh yang telah berhasil mengumpulkan lebih seribu kantong darah. Qamaruzzaman Haqni mengungkapkan, ketersediaan darah di UTD PMI Banda Aceh menjadi kabar baik bagi masyarakat yang membutuhkan darah.
“Apresiasi kami untuk Plt Gubernur Aceh, Pak Sekda dan seluruh ASN Pemerintah Aceh yang telah dengan sukarela menginisiasi dan mendonorkan darahnya secara sukarela. Sudah lebih dari seribu kantong dan ini akan terus bertambah. Kecukupan stok darah tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Qamaruzzaman Haqni.
