Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dubes Finlandia Sebut Aceh Nyaman dan Damai

Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Asisten I Setda Aceh M Jafar dan Kepala SKPA terkait lainnya, menerima kunjungan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Jari Sinkari di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (26/1)

BANDA ACEH — Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Jari Sinkari mengungkapkan perasaannya selama dua hari menetap di Kota Banda Aceh.

“Kondisi Aceh kini tampak begitu nyaman dan damai,” katanya.

Hal tersebut diungkapkan Jari Sinkari saat bertemu Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Meuligoe Gubernur, Rabu (26/1).

Jari Sinkari mengatakan, selama di Aceh, ia sudah mengunjungi Museum Tsunami dan Kapal PLTD Apung.

Dari kedua tempat tersebut ia dapat merasakan bencana yang begitu dahsyat melanda Aceh. Ia juga merasakan pembangunan yang lebih baik di Aceh.

Dalam kesempatan itu, Jari Sinkari berbincang banyak hal bersama gubernur, dengan topik utama terkait kondisi Aceh pasca perdamaian di Helsinki, Finlandia.

Ia juga menanyakan kekhususan Aceh, kondisi pandemi covid-19 dan penerapan syariat Islam.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, Aceh pasca perdamaian di Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 silam, sudah jauh lebih baik, terutama dalam hal keamanan dan pembangunan.

Perdamaian tersebut tidak terlepas dari usaha mediasi yang dilakukan Pemerintah Finlandia.

Nova mengatakan, pasca perdamaian, Aceh diberikan sejumlah kewenangan dan kekhususan dari Pemerintah Pusat. Di antaranya adalah pemberian dana otonomi khusus.

“Dana Otsus ini akan berakhir pada tahun 2027, kami jajaran Pemerintah Aceh tengah memperjuangkan agar dana ini dapat diperpanjang,” kata Nova.

Nova mengatakan, anggaran negara yang didapatkan Aceh dipergunakan untuk pembangunan dan stimulus ekonomi masyarakat.

Ia menambahkan, pihaknya kini juga gencar mengajak investor dari luar negeri agar berinvestasi di Aceh.

“Investasi begitu penting untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian Aceh secara signifikan, ” kata Nova.

Selain pembangunan infrastruktur, kata Nova, paskaperdamaian Pemerintah Aceh juga telah melakukan sejumlah kebijakan progresif untuk masyarakatnya.

Seperti pemberian jaminan kesehatan dan beasiswa kuliah ke luar negeri.

Lebih lanjut, Nova juga menyebutkan sejumlah kekhususan yang dimiliki Aceh pasca perdamaian dan tidak dimiliki oleh provinsi lain.

Di antaranya adalah adanya partai politik lokal, dan pembagian hasil bumi Aceh, dimana 70 persen untuk Aceh dan 30 persen untuk Pemerintah Pusat.

Hadir mendampingi Gubernur Nova, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh M Jafar, Kepala Biro Hukum Setda Aceh Amrizal J Prang, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh Syakir dan Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA. (IA)

Lainnya

Apesnya Kurir di Madura, Kirim Barang COD Tak Sesuai Pesanan Malah Dicekik Pelanggan
Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik
Siapa Pemilik Pistol Jenis Beretta Lengkap dengan 7 Peluru di Rumah Topan Ginting?
Saya Coba Tenang, tapi Tetap Lari
Wapres Gibran Dicap Buat Noda Hitam Sejarah Demokrasi, Kini Disomasi para Advokat
Inalillahi, Direktur RS Indonesia di Gaza Syahid Dibom Israel
Tentara Israel Bertumbangan, Panglima IDF Tolak Lanjutkan Perang di Gaza
Jokowi Liburan Berobat Hindari Gelar Perkara? Sampai kapan?
Intel Corporation
IHSG TEMBUS 5.900
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh melalui pintu masuk resmi selama Mei 2025 tercatat mencapai 4.019 orang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Ilustrasi Saham Meta
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menerima audiensi PW Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Aceh di ruang kerjanya, Makodam IM. (Foto: Pendam IM)
Bayar UKT UIN Ar-Raniry Kini Lebih Cepat & Mudah
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Enable Notifications OK No thanks