Harga Anjlok Saat Tangkapan Ikan Melimpah, Istri Nelayan Pusong Curhat ke Istri Pj Gubernur
INFOACEH.NET, LHOKSEUMAWE – Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Safriati mendengarkan keluhan dan curhat dari warga Kota Lhokseumawe, khususnya istri dari nelayan di Pusong Baro, Kecamatan Banda Sakti, Sabtu (5/10).
Seorang ibu mengeluhkan ketika hasil tangkapan melimpah, harga ikan justru anjlok, yang pada akhirnya berdampak pada kondisi ekonomi dan kesejahteraan keluarga nelayan.
Bahkan, ada beberapa ibu yang mengalami kekhawatiran berlebihan sehingga mempengaruhi kondisi kehamilan mereka.
Menanggapi hal tersebut, Safriati menawarkan solusi agar masyarakat dapat memanfaatkan hasil tangkapan yang melimpah dengan mengolahnya menjadi produk unggulan, seperti ikan keumamah atau olahan berbahan ikan lainnya.
“Masyarakat bisa mengolah hasil tangkapan menjadi produk unggulan. Ketika hasil tangkapan melimpah, sebagian bisa diolah, misalnya jadi ikan keumamah, dan itu harganya lebih tinggi dari ikan mentah,” saran Safriati.
Ia juga menambahkan kelompok usaha bersama akan lebih mudah mendapatkan bantuan dari pemerintah dibandingkan jika masyarakat bergerak sendiri-sendiri.
Safriati juga menyarankan masyarakat Pusong Baro segera menyusun program pemberdayaan masyarakat yang konkret dan mengajukannya kepada wali kota Lhokseumawe melalui Ketua TP PKK Kota Lhokseumawe, sehingga dapat dihubungkan dengan dinas terkait untuk mendukung pengembangan ekonomi setempat.
“Buat program, bersurat ke ibu wali kota. Nanti ibu wali kota yang akan berkoordinasi dengan dinas terkait,” ujarnya.
Safriati menekankan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat bagi masyarakat utamanya di Gampong Pusong Baro Kota Lhokseumawe.
Safriati mengingatkan kesehatan masyarakat sangat berkaitan erat dengan kebiasaan sehari-hari, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Perilaku hidup bersih dan sehat dianggap sebagai kunci dalam mengurangi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi Gampong Pusong Baro, termasuk stunting, yang masih menjadi tantangan.
Safriati menyoroti pentingnya kebersihan lingkungan, terutama dalam hal kebiasaan buang air besar sembarangan.