Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Harimau Kembali Mangsa Ternak Warga di Aceh Timur

Ternak sapi dengan sejumlah luka diduga dimangsa Harimau di Desa Sahraja, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. (Foto: For Infoaceh.net)

Infoaceh.net, Aceh Timur – Seekor lembu milik warga Desa Sahraja, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur diduga diterkam Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) pada Senin siang (13/1). Kejadian itu baru diketahui warga sekitar pukul 14.45 Wib.

“Saksi meihat seekor sapi sedang terduduk dengan sejumlah luka di badannya yang diduga akibat cakaran harimau,” ujar Kapolsek Pante Bidari, Polres Aceh Timur, Ipda Saiful Bahri, Selasa (14/1).

Disebutkannya, di sekitar lokasi kejadian terdapat sejumlah tapak yang diduga bekas tapak hewan/satwa liar jenis harimau.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut melaporkan kejadian ini ke perangkat desa dan pemilik ternak.

Selanjutnya pemilik hewan ternak Taher Manik (61) dibantu warga lainnya membawa ternak tersebut ke rumahnya.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek melakukan langkah strategis dengan mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan perburuan liar terkait ancaman Harimau Sumatera yang meresahkan masyarakat.

Kapolsek mengatakan pihaknya terus memberikan edukasi kepada warga untuk mengurangi aktivitas di area rawan.

Warga diminta tidak melakukan kegiatan berkebun setelah jam 4 sore untuk menghindari kontak langsung dengan satwa liar.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar tempat tinggal agar tidak membahayakan satwa yang dilindungi maupun masyarakat ” sebut Kapolsek Pante Bidari Ipda Saiful Bahri.

Sebelumnya, pada Rabu (1/1) Harimau Sumatera memangsa hewan ternak warga desa Alue Ie Itam, kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur. Akibatnya satu ekor lembu milik Soddri warga desa Alue Ie Itam tersebut mati akibat dimangsa satwa dilindungi ini.

Lainnya

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh periode 2020–2025, TM Nurlif, diperpanjang masa jabatannya. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram menyerahkan SK Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar kepada Drs Sulaimi MSi di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Klub Persiraja Banda Aceh, akan menggelar latihan perdana pada Jumat, 25 Juli 2025, di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.
Polres Aceh Tengah meraih Juara I Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar selama dua hari, 12-13 Juli 2025 di Gedung Meuligoe Tribrata, Mapolda Aceh. (Foto: Ist)
Riza Rahmatillah SH, pengacara muda di Banda Aceh
Rumoh Geudong di Gampong Bili Aron Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie kini menjadi Memorial Living Park. (Foto: Ist)
Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah, Nasrullah Jasam
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah memantau kegiatan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, Senin (14/7/2025). (Foto: Ist)
Petugas Bea Cukai Aceh sedang berlatih menggunakan Handheld X Ray yang mampu menembus berbagai material untuk mencegah barang terlarang. (Foto: Ist)
Kakanwil Kemenag Aceh Azhari didampingi Kepala MTsN 1 Banda Aceh Hj Ummiyani SAg MPd dan ketua komite menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan siswa, Senin, 14 Juli 2025. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris (Syech Muharram), melantik Bahrul Jamil sebagai Sekda Aceh Besar definitif, di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025 di aula Meuligoe Polda Aceh, Senin (14/7). (Foto: Ist)
ilustrasi Klose Merek Beras
Presiden Iran Terluka dalam Serangan Bunker Israel
Skandal Judi Online Kominfo: Budi Arie Disebut Terima Jatah Puluhan Miliar
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Teknik Perminyakan di Fakultas Teknik pada Tahun Akademik 2025/2026. (Foto: Ist)
Kasi Humas Polresta Banda Aceh Iptu Erfan Gustiar
Sejumlah anggota dewan dikritik cenderung menyalahgunakan fungsi pengawasan untuk kepentingan pribadi, bahkan menjadikan Pokir sebagai alat berburu proyek. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks