Irwan Djohan: Pemotongan Anggaran Dayah Tidak Dikonsultasikan dengan DPRA
Jika berbagai penolakan tersebut diabaikan oleh Pemerintah Aceh, dan mereka tetap bersikukuh untuk mengambil anggaran dayah bagi penanganan Covid-19 ini, memurut Irwan Djohan, maka banyak dayah yang akan gagal dilaksanakan pembangunannya.
“Saya telah mengalokasikan anggaran sejumlah Rp 3 miliar untuk pembangunan 10 dayah di Daerah Pemilihan (Dapil) saya, yang bersumber dari kuota Dana Aspirasi (Pokok Pikiran / Pokir) saya di dalam APBA 2020,” ungkapnya.
Selain untuk pembangunan dayah, Irwan Djohan juga telah mengalokasikan anggaran sejumlah Rp 2,63 miliar untuk pembangunan sarana-sarana ibadah seperti masjid dan meunasah di Dapil I melalui Pokirnya dalam APBA 2020.
“Saya berharap semoga Pemerintah Aceh tidak terpikir untuk mengalihkan anggaran pembangunan masjid dan meunasah untuk penanganan pandemi Covid-19. Karena pembangunan masjid an meunasah tersebut merupakan aspirasi rakyat yang tentunya sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat dan pihak Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) masing-masing,” harapnya. [*]