Infoaceh.net, BIREUEN — Jalan nasional lintas Bireuen-Takengon Km 16 yang amblas pada Kamis (9/1) kini telah selesai diperbaiki.
Arus lalu lintas kendaraan dari kedua arah juga telah lancar dan normal kembali.
“Alhamdulillah jalan amblas karena longsor di jalan Bireuen-Takengon Km. 16 Desa Alue Rambong Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen telah selesai diperbaiki dan jalan sudah normal kembali,” kata Kasat Lantas Polres Bireuen AKP Mulyadi, Jum’at (10/1)
Pihak Satuan Lalu Lintas Polres Bireuen juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengendara yang telah sabar mengantri melintasi jalan tersebut dan patuh serta mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan sehingga jalan cepat selesai diperbaiki dan berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara tetap berhati-hati saat berkendaraan dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Ingat keluarga menunggu anda dirumah dengan selamat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ruas jalan nasional Bireuen- Takengon di KM 16 kawasan Desa Blang Alue Rambong, Kecamatan Juli, Bireuen, amblas sepanjang 50 meter lebih, pada Kamis (9/1/2025).
Akibat terjadi longsor dan amblas di kawasan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas dari dua arah menjadi macet total sampai berjam – jam.
Warga setempat melaporkan badan jalan di kawasan tersebut sering terjadi amblas dan longsor, saat hujan deras mengguyur. Jujan deras dan badan jalan tambah amblas dan terbelah memanjang dan patah serta turun sekitar 1 meter lebih.
Respon cepat yang dilakukan PT.Takabeya Perkasa Group yang segera menangani Jalan KM 16 yang amblas.
Founder PT Takabeya Perkasa Group, Mukhlis, langsung memerintahkan anggotanya untuk mengirimkan dua unit alat berat guna memperbaiki badan jalan yang amblas.
“Kami menerima laporan dari masyarakat tentang kemacetan yang disebabkan oleh longsor.
Haji Mukhlis meminta kami segera menurunkan alat berat untuk menangani situasi darurat ini,” ujar Rahmat, Humas PT Takabeya Perkasa Group.
Alat berat yang dikirimkan ke lokasi termasuk excavator dan alat lainnya yang digunakan untuk meratakan dan menimbun bagian jalan yang amblas.
Proses perbaikan dimulai sejak pagi hari dan berlangsung intensif hingga siang. Dengan material yang kokoh, badan jalan yang amblas berhasil diperbaiki dan arus lalu lintas pun bisa kembali normal.