Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah jalan protokol/jalan utama di pusat kota, Sabtu (18/4) pagi, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Penyemprotan disinfektan kali ini dilakukan secara besar-besaran dengan melibatkan personil TNI/Polri, Satpol PP/WH, Dinas Damkar dan Keselamatan, dan BPBD Banda Aceh. Masing-masing instansi mengerahkan armadanya mulai dari mobil Damkar hingga Water Canon.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama unsur Forkopimda pun akan turun langsung ke lapangan dalam aksi tersebut. “Bersama Pak Kapolresta, Pak Dandim, Pak Kajari, dan unsur Forkopimda lainnya kita turun langsung untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan Covid-19,” ujar Aminullah.
Titik pertama yang disemprotkan disinfektan adalah di jalan seputaran Masjid Raya Baiturrahman, karena merupakan ikon kota dan pusat keramaian di Banda Aceh.
“Kita berharap dengan penyemprotan ini akan meminimalkan potensi penyebaran virus Corona. Alhamdulillah saat ini kita tidak ada kasus positif, tapi kita harus tetap waspada,” ujarnya.
Sebelum operasi penyemprotan disinfektan, digelar apel gabungan di halaman balai kota yang diikuti oleh seluruh unsur dinas/lembaga terkait termasuk para camat.
Pada kesempatan itu, wali kota juga menyerahkan secara simbolis 10 ribu masker kain kepada para camat untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat. Masker kain tersebut merupakan produksi UMKM Banda Aceh.
“Kita sengaja berdayakan UMKM lokal agar perekonomian mereka tetap berdenyut. Besok, kita serahkan 10 ribu masker kain untuk seluruh kecamatan. Dan nanti bakal ada 100 ribu masker kain lagi yang akan kita serahkan bersama DPRK ke gampong-gampong,” terangnya.
Aminullah juga menyampaikan kabar gembira terkait update penanganan Covid-19 di Banda Aceh. “Alhamdulillah hari ini, Jumat 17 April 2020, status Orang Dalam Pemantauan (ODP) tinggal 87 orang dari 601 secara total sebelumnya. Ini patut kita syukuri, dan pesan saya tetap jaga jarak, rajin cuci tangan, kenakan masker jika ke luar rumah, dan hindari kerumunan orang untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya. (*)