Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jangan Terlena Pujian, Ancaman Covid-19 Masih Menghantui Aceh

Ketua Komisi V DPRA, M. Rizal Falevi Kirani

Banda Aceh — Pujian yang dilontarkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, terhadap para pihak di Aceh yang dinilai berhasil menekan laju penyebaran virus Corona, diharapkan tidak membuat semua pihak terlena dan merasa tinggi hati.

Hal itu dikarenakan ancaman Covid-19 masih menghantui Tanah Rencong, lantaran wabah ini tidak bisa diprediksi kapan berakhir. Sehingga, semua pihak mesti meningkatkan kewaspadaan dan melengkapi kekurangan untuk penanganan lebih lanjut.

“Jangan terlalu cepat tinggi hati. Segala kemungkinan masih mungkin terjadi. Pemerintah Aceh, baik eksekutif maupun legislatif, harus bekerja lebih keras untuk memastikan rakyat Aceh aman dan memberi pelayanan kesehatan lebih baik lagi di masa depan,” ujar Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan, M. Rizal Falevi Kirani, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (26/5).

Menurutnya, saat ini, Aceh belum bebas 100 persen dari ancaman virus Corona. Oleh karena itu, aturan yang sudah baik ditingkatkan, serta segala kekurangan dilengkapi.

Menurut Falevi, warga yang terpapar Covid-19 memang berkurang selama beberapa pekan terakhir. Namun di daerah lain di Indonesia, Covid-19 masih mengancam dan kasus positifnya terus mengalami peningkatan.

“Saat bersamaan, perbatasan Aceh-Sumut masih longgar. Demikian juga dengan akses masuk lainnya. Kemungkinan kasus impor masih mungkin terjadi. Jadi kehati-hatian dari masyarakat serta upaya pencegahan dari pemerintah harus tetap diberlakukan,” ujar mantan aktivis mahasiswa ini.

Di Aceh, sebut Falevi Kirani, kasus Covid-19 merupakan impor dari masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar daerah atau luar negeri dan sampai saat ini belum ada ditemukan kasus positif virus mematikan itu berasal dari Aceh.

“China mengalami kasus serupa. Saat krisis Wuhan berakhir, kasus Covid-19 justru impor dari daerah lain,” ungkap politisi muda Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini.

Lainnya

Kegiatan tambang emas ilegal di Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat yang kian marak dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator. (Foto: Ist)
Ilustrasi suami dan istri dalam sebuah pernikahan. (Foto: Freepik)
T Pertamina (Persero) terus memperkuat dukungannya terhadap pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program UMK Academy 2025.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Ilustrasi: I'tikaf dan khataman Al-Qur'an dapat sangat baik untuk mengisi bulan Muharram. Sumber: https://nu.or.id/
BPMA bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Malaka mencatatkan capaian signifikan dalam kegiatan lifting kondensat pada Semester I tahun 2025. (Foto: Ist)
Hingga akhir Juni 2025, Bank Aceh mencatat total penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp 2,53 triliun. (Foto: Ist)
Cristiano Ronaldo, tidak hadir dalam prosesi pemakaman tragis rekannya Diogo Jota dan sang saudara André Silva, yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Gondomar, Portugal.
Sebanyak 200 anak yatim menerima santunan dari Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dalam rangka memperingati Hari Sosial Muslimat NU yang jatuh setiap 10 Muharram.
Peran Akal dalam Memahami Ketuhanan Menurut Ibnu Rusyd
Menag Masaruddin Umar lepas Sakinah Fun Walk
Burhanuddin Muhtadi Ingatkan Bahaya Kultus Politik Dedi Mulyadi: Pejabat Publik, Bukan Nabi
LDK Ar-Risalah UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat Seminar Nasional Edisi Public Speaking Jadi Branding, melalui platform Zoom Meet, pada Sabtu (05/07/2025) malam. (Foto: Ist)
Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc
Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
Enable Notifications OK No thanks