Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jelang Pemilu, Polda Aceh Diminta Aktif Cari Senjata Api Sisa Konflik di Masyarakat

Anggota Komisi III DPR-RI Fraksi PKS, M Nasir Djamil

BANDA ACEH — Menjelang Pemilu 2024, jajaran kepolisian Polda Aceh diminta untuk lebih aktif dalam mencari dan mendapatkan senjata api ilegal peninggalan sisa masa konflik yang saat ini masih banyak dimiliki oleh masyarakat.

“Tentu di Aceh masih ada orang atau kelompok yang memiliki senjata yang dipakai saat konflik bersenjata di Aceh,” ujar Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).

Nasir Djamil memberikan apresiasi atas keberhasilan Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis dalam mendapatkan dua pucuk senjata api laras panjang jenis AK-56 dan jenis senjata otomatis lainnya beserta magazen.

Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa jajaran kepolisian di Polres Aceh Tamiang serius dalam melaksanakan operasi untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Karenanya upaya mendapatkan senjata otomatis laras panjang itu adalah bentuk keseriusan Kapolres Aceh Tamiang dalam mendapatkan senjata yang dimiliki secara ilegal,” kata Nasir Djamil.

Dikatakan, Polres Aceh Tamiang diharapkan bisa menyerahkan senjata api itu ke Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko dan menyampaikan secara transparan soal penemuam senjata itu.

Selain menyimpan di tempat yang aman, senjata laras panjang itu perlu diberikan ke Kapolda Aceh dan juga diharapkan ada langkah-langkah antisipasi agar senjata-senjata ilegal lainnya bisa ditemukan.

Apalagi menjelang tahun politik dimana pemilihan umum legislatif, presiden dan pilkada akan digelar pada tahun 2024.

“Senjata sangat efektif untuk membuat masyarakat was-was. Karena itu agar tahun politik berjalan aman dan terkendali, mendapatkan senjata di tangan yang tidak berhak secara hukum sangat diharapkan oleh masyarakat,” saran Nasir Djamil yang juga Ketua Forbes DPR RI dan DPD RI asal Aceh itu. (IA)

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks