Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jembatan Gantung Lambhuk–Lamseupeung, Ikon Baru di Tepian Krueng Aceh

“Jembatan ini sangat membantu kami, terutama bagi warga yang ingin beribadah ke Masjid Haji Keuchik Leumiek,” ujar Mustafa, salah satu warga Gampong Lambhuk, Jum'at (4/7/2025).
Jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng dan Gampong Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh dengan latar belakang Masjid Haji Keuchik Leumiek. (Foto: Ist)

“Jadi sangat bersyukur dengan ada jembatan gantung ini mempermudah warga Lambhuk dan sekitarnya yang mau beribadah ke Masjid Keuchik Leumik ini,” kata Afdhal beberapa hari lalu

Afdhal mengajak agar nantinya masyarakat harus saling menjaga fasilitas yang sudah diberikan ini.

Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk yang menghubungkan Kecamatan Lueng Bata dengan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh ini dibangun sepanjang 80 meter dan lebar 1,80 meter di atas Sungai Krueng Aceh.

Menteri PU Dody Hanggodo berharap keberadaan jembatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam mempercepat mobilitas harian masyarat yang sebelumnya harus menempuh jalur memutar cukup jauh.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh Heri Yugiantoro menyampaikan bahwa Konstruksi Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk didesain dengan tipe rigid simetris dan pondasi bore pile, sehingga memenuhi standar untuk jembatan gantung yang aman dan nyaman di lalui pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor.

Heri Yugiantoro mengatakan bahwa secara fisik progres pembangunan jembatan hingga akhir Juni 2025 telah mencapai 95% dan ditargetkan selesai Juli 2025.

Dengan selesai pembangunan Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk salah satu infrastruktur kerakyatan, diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh masyarakat antar desa maupun antar kecamatan yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah Sungai Krueng Aceh.

Heri Yugiantoro mengatakan kehadiran Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk sudah sangat ditunggu masyarakat karena manfaatnya tidak hanya mempermudah akses antar wilayah, tetapi juga mempermudah warga beribadah menuju Masjid Haji Keuchik Leumik yang menjadi tempat ibadah utama.

“Sebelumnya, jamaah dari Lambhuk dan Beurawe harus melewati Jembatan Simpang Surabaya yang jauh. Kini, akses lebih mudah, terutama bagi lansia dan jamaah yang ingin beribadah tepat waktu,” kata Heri Yugiantoro.

Dengan desain yang ikonik, Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk yang berada berseberangan dengan Masjid Haji Keuchik Leumik diharapkan juga dapat menambah keindahan area sekitar Masjid serta berpotensi sebagai objek foto untuk menambah daya tarik wisatawan di Banda Aceh.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Hari Kedua Operasi SAR KMP Tunu Tenggelam: Tim Sisir Gilimanuk
Ulama kharismatik internasional, Habib Luthfie bin Yahya, menyatakan bahwa Ijtimak Ulama se-Aceh merupakan solusi terbaik menyelesaikan konflik terkait wakaf Sultan Blang Padang. (Foto: Ist)
Sidah Alatas, Notaris Bogor yang Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Dikenal Pekerja Keras
Putusan MK Bikin Komisi III Bingung: Yang Final Mana?
Beathor Tertarik Ungkap Polemik Ijazah Jokowi Usai Dengar Pidato Megawati
Kabar Kapolres Ditangkap KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Statusnya Tak Jadi Tersangka
Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengajak seluruh kepala daerah di Aceh kompak memperjuangkan perpanjangan Dana Otsus dan pelaksanaan menyeluruh UUPA. (Foto: Ist)
Pimpinan Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah Abu H Syukri Daud Pango
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
Viral 2 WNA Diduga Hipnotis dan Gondol Uang Kasir Kedai Seafood di Cilandak
Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi
Oknum Polisi Pemeran Video Syur Bareng Selebgram Ambon Resmi Ditahan
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman
Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya, Lalu Hukum Diri Sendiri dengan Tidak Khutbah selama 3 Bulan
Kejari Aceh Besar mengeksekusi Muslim (54), mantan pejabat Pemkab Aceh Besar, yang terbukti korupsi pengelolaan retribusi pasar. Eksekusi dilakukan Jum'at, 4 Juli 2025 di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, kawasan Lambaro. (Foto: Dok. Kejari Aceh Besar)
Pengakuan Salah Satu Pemilik Kios di Pasar Pramuka soal Paiman Rahardjo: Dia Spesialis Skripsi
Petugas melakukan pengaspalan jalan di kawasan Ulee Kareng-Pasar Lam Ateuk,Kamis (3/6/2025)
Utang Pemerintah Membengkak, Tembus Rp10.269 Triliun Akhir 2024
Tergiur Loker di Facebook, Anak di Bawah Umur Berangkat dari Lampung, Sesampai di Jakata Disuruh Melayani Pria Hidung Belang
Tim dari SMAN 7 Banda Aceh terdiri dari lima siswa berbakat: Bunga Nayla Afra, Siti Shazia Hawra, Athllah Ramadhan Putra Syr, Muhammad Aizhiel dan Muhammad Rasyad Rizqullah. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks