Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani
Banda Aceh — Sebanyak lima orang pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan di Provinsi Aceh
Dari 17 kasus positif Covid-19 di seluruh Aceh , 11 orang diantaranya sudah sembuh dan dibolehkan pulang, dan 1 orang meninggal dunia pada 23 Maret 2020.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (9/5) malam.
“Kasus penyakit infeksi virus corona, penyebab penyakit Covid-19 tidak bertambah dalam dua hari terakhir, di Aceh. Sedang dalam perawatan lima orang lagi,” ujar Saifullah.
Kasus positif terakhir dalam catatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh dialami warga Kabupaten Simeulue, yakni pasien AS (20) dan SB (42) tahun. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari daerah infeksi lokal di Temboro, Magetan, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP ) sebanyak 1.936 orang. Tidak ada penambahan jumlah ODP dalam dua hari terakhir. Dari 1.936 ODP tersebut, sebanyak 89 orang masih dalam proses pemantauan. Sedangkan 1.847 orang lainnya sudah selesai menjalani masa pemantauan oleh petugas kesehatan.
“Meski sudah tidak lagi dalam pantauan, para ODP diminta tetap menjaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol pencegahan penularan virus Corona,” kata Jubir yang akrab disapa SAG ini mengingatkan.
Sementara itu, lanjutnya, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 kasus sehingga menjadi 92 orang. Rinciannya, 3 orang masih dalam perawatan, 88 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia pada 27 Maret 2020.
“Harapan kita tidak bertambah lagi kasus positif Covid-19. Hal itu dimungkinkan apabila semua disiplin menjaga pola hidup bersih dan sehat, dan segera memeriksa diri ke sarana pelayanan kesehatan terdekat, bila demam tinggi yang disertai flu atau nyeri kerongkongan,” pungkas Jubir Covid-19 Aceh itu. (m)