Banda Aceh — Ketua Ombudsman RI Dr Mukhammad Najih SH MHum melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Aceh, pada Kamis (18/3).
Dalam lawatan tersebut, Mukhammad Najih mengunjungi Kantor Ombudsman RI Perwakilan Aceh sekaligus memberi arahan kepada Insan Ombudsman Aceh.
“Saya berharap Insan Ombudsman Aceh dapat meningkatkan kinerja dalam berbagai keterbatasan, saat ini kita sedang berupaya memperbaiki semua lini untuk menjadi lebih baik,” papar Najih di Kantor Ombudsman Aceh yang didampingi langsung oleh Kepala Ombudsman Aceh Dr Taqwaddin Husin.
Setelah memberi arahan kepada Insan Ombudsman Aceh, Ketua Ombudsman RI langsung menuju ke Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh untuk melanjutkan kegiatan penandatanganan MoU antara Ombudsman RI dengan Unmuha.
Di Universitas tersebut, Mukh. Najih disambut langsung oleh Rektor Unmuha Dr Aslam Nur beserta pejabat terus kampus tersebut.
Salah satu poin MoU tersebut yaitu tentang kerja sama kedua belah pihak, seperti penempatan mahasiswa magang, permintaan data informasi, serta permintaan sebagai saksi ahli.
“Tujuan MoU ini untuk meningkatkan kerja sama antar lembaga negara dengan kampus, sehingga saling menguntungkan,” sebut Najih.
Setelah melaksanakan salat zuhur di Masjid Oman Lampriet, Ketua Ombudsman beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Istana Wali Nanggroe Aceh di kawasan Lampeuneurut, Aceh Besar.
Najih disambut langsung oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar didampingi Dr Ravik, Prof Syahrizal, Prof Hamid Sarong, selaku tokoh masyarakat, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Rosmawardani dan Rustam Efendi selaku pengamat ekonomi juga ikut mendampingi Wali Nanggroe dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Najih berharap agar Wali Nanggroe juga ikut mengawasi pelayanan publik. Sehingga dengan pelayanan yang baik akan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kami berkunjung dan bersilaturahmi kemari karena Wali Nanggroe merupakan orang yang dituakan di Aceh, serta meminta petunjuk dan arahan dari Wali Nanggroe untuk perbaikan layanan publik di Aceh,” kata Mukh Najih.
Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar menyambut baik kunjungan kerja Ketua Ombudsman RI beserta rombongan. Wali Nanggroe sangat mendukung adanya perbaikan layanan publil kepada masyarakat.
“Kami sangat mendukung perbaikan layanan publik di Aceh, masyarakat harus dilayani dengan baik. Sehingga dengan baiknya pelayanan publik maka akan mensejahterakan masyarakat,” ungkap Wali Nanggroe.
Selanjutnya, di tempat terpisah Wali Nanggroe juga melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Ombudsman RI untuk membicarakan masalah tertentu berupa pesan khusus untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama. (IA)