SINABANG — Pembangunan peningkatan ruas jalan Sinabang – Sibigo, Jalan Nasreuhe – Lewak – Sibigo dan ruas jalan Batu Ragi di Kabupaten Simeulue saat ini terus dipacu.
Kontraktor pelaksana diminta terus menggenjot pengerjaan di lapangan agar seluruh item pekerjaan terselesaikan dengan baik
Peningkatan ruas jalan ini ditargetkan rampung akhir tahun 2022 mendatang.
Hal itu sesuai target pengerjaan proyek yang menggunakan skema kontrak multiyears atau tahun jamak tersebut, agar akhir tahun mendatang jalan penghubung itu sudah bisa difungsikan secara maksimal.
Peningkatan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Simeulue
menggunakan skema anggaran multiyears dalam APBA.
Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Mawardi saat memimpin peninjauan ruas jalan Sinabang – Sibigo, Sabtu (11/9).
Kunjungan peninjauan itu dilakukan untuk memantau perkembangan dan melihat langsung kondisi pengerjaan di lapangan.
“Peningkatan Jalan Sinabang – Sibigo ini sudah mencapai realisasi 46,45 persen, dimana kondisi sudah teraspal sepanjang 6600 meter dan kondisi pengerasan klas B sepanjang 5500 meter dari total penanganan 19.000 meter,” ujar Mawardi.
Sedangkan peningkatan ruas Jalan Nasreuhe – Lewak – Sibigo, realisasi pengerjaannya sudah mencapai 8,379 persen dengan kondisi pengerjaan klass B sepanjang 10300 meter, Klass A 4300 meter, dan galian saluran 13 meter dari total penanganan 26300 meter.
Selanjutnya lokasi yang ditinjau yaitu peningkatan jalan Batu Ragi sepanjang 7280 meter yang pembangunannya menggunakan Dana Alokasi Khusus.
“Progres pengerjaan jalan ini sudah mencapai 12 persen dengan kondisi penyiapan badan jalan sepanjang 5500 meter, saluran 4000 meter, timbunan pilihan 4300 meter dan Base B 2000 meter,” sebut Mawardi.
Mawardi pada kesempatan itu juga menjelaskan, penyelesaian jalan di Kabupaten Simeulue diharapkan akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Aceh meningkatkan konektivitas di Simeulue dimana pulau ini telah memiliki penambahan akses transportasi laut dengan adanya KMP Aceh Hebat dan ditambah lagi dengan pembangunan jalan dan irigasi,” ujar Mawardi.
Selain itu, Mawardi juga menyampaikan pesan kepada kontraktor pelaksana agar terus meningkatkan kinerja dan komit dengan tenggat waktu penyelesaian proyek. (IA)