Bupati Aceh Besar meninjau jalan menuju lokasi wisata air terjun Suhom yang rusak diterjang banjir di Kecamatan Lhoong.
Lhoong — Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan akibat diterjang banjir sungai di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Diantaranya, lokasi wisata air terjun Suhom.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali langsung meninjau ke lokasi
Sabtu (9/5). Selain itu, bupati juga memberikan bantuan sembako untuk dapur umum bagi pengungsi korban banjir di Desa Krueng Kala.
Menurutnya, hujan lebat selama dua hari terakhir di Aceh membuat beberapa lokasi di Aceh Besar mengalami kebanjiran. “Ada beberapa wilayah yang mengalami dampak luar biasa akibat banjir ini, salah satunya Kecamatan Lhoong,” katanya.
Ia menjelaskan di Kecamatan Lhoong ini ada 18 KK (Kepala Keluarga) di Desa Krueng Kala yang harus mengungsi ke tempat lain akibat banjir, selain itu juga ada beberapa fasilitas umum yang rusak akibat banjir.
“Tadi kami sudah memantau jalan di lokasi wisata air terjun Suhom yang rusak akibat diterjang banjir, selain jalan, tempat masyarakat berjualan di sekitar lokasi wisata juga hanyut disapu oleh banjir,” ungkapnya.
Mawardi mengatakan, bahwa saat ini pemerintah kabupaten Aceh Besar sudah memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk segera memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir tersebut.
“Kita pastikan sarana dan prasarana akan segera kami perbaiki setelah banjir nanti,” ujar Bupati Mawardi Ali
Ia berharap agar intesitas hujan di Aceh Besar juga segera berkurang, sehingga di tengah pandemi Covid-19 seperti ini masyarakat mampu bekerja seperti biasanya, demikian juga roda perekonomian segera berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Mawardi Ali berserta rombongan dan juga ikut Muspika Lhoong meninjau tiga lokasi yakni kawasan wisata Air Terjun Suhom, Irigasi Geuntet dan ruas jalan Banda Aceh – Meulaboh kawasan Gunong Paro.
“Banjir mengakibatkan sejumlah sarana rusak sedang dan khusus untuk sarana irigasi akan segera kita perbaiki, karena ini menyangkut kehidupan ekonomi masyarakat di daerah ini,” jelasnya.
Saat bertemu dengan sejumlah masyarakat yang ikut mengungsi, Bupati Mawardi Ali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati sebab hujan masih berpotensi melanda kawasan Aceh Besar. (m)