INFOACEH.NET, ACEH BESAR – Generasi Berencana (Genre) dan Bina Keluarga dan Balita (BKB), memiliki keterkaitan yang erat, karena keduanya sama-sama menentukan perjalanan generasi bangsa di masa mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Ketua TP PKK Aceh Mellani Subarni, dalam sambutannya usai dikukuhkan sebagai Bunda Genre dan Bunda BKB Aceh, di Aula Dekranasda Kabupaten Aceh Besar, Senin (8/7/2024).
“Peran sebagai Bunda GenRe dan Bunda BKB bukanlah sekadar gelar, melainkan kewajiban untuk berada di garis terdepan dalam mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang,” ujar Mellani.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada saya untuk mengemban amanah sebagai Bunda Genre dan Bunda BKB Aceh. Saya menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai Bunda GenRe dan BKB ini tidaklah ringan. Namun, dengan dukungan semua pihak, saya berupaya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” imbuh Mellani.
Mellani menambahkan, selaku Pj Ketua TP PKK Aceh, dirinya sangat mendukung adanya Generasi Berencana, karena hal tersebut merupakan suatu wadah untuk melibatkan peran generasi muda dalam berbagai program yang ada baik di PKK, BKKBN atau stakeholder lain yang berkaitan dengan masalah prioritas semua pihak saat ini, yaitu stunting.
“Peran Genre sangat kita harapkan, terutama dalam mensukseskan program pendewasaan usia perkawinan, persiapan menjadi keluarga atau orang tua dan kehamilan sehat serta pencegahan anemia melalui minum tablet tambah darah secara rutin seminggu sekali bagi remaja putri. Saya sangat berharap agar Genre dapat mengambil peran tersebut dan juga berbagai masalah lainnya,” kata Mellani.
Pj Ketua TP PKK Aceh meyakini, Generasi berencana akan menjadi wadah yang sangat bermanfaat bagi para remaja, untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang tepat mengenai berbagai isu yang mereka hadapi dan juga remaja dapat melakukan sharing pengetahuan, informasi serta ketrampilan dengan remaja lainnya.
Hal ini dikarenakan usia remaja akan lebih well educated jika disampaikan oleh teman sebaya.
Mellani mengungkapkan, selain keterlibatan generasi berencana, peran BKB juga penting, karena BKB merupakan suatu wadah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap orang tua serta anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang anak untuk mewujudkan SDM yang berkualitas, bebas stunting dan meningkatkan kesadaran, perhatian, dan keterlibatan lembaga masyarakat yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak balita dalam percepatan penurunan stunting.
Selaku Pembina Posyandu, Mellani optimis integrasi antara Posyandu, BKB dan PAUD serta layanan lainnya dapat terus ditingkatkan. Kepada yang belum memiliki layanan terintegrasi, Mellani berpesan agar hal tersebut menjadi fokus dalam pembinaan Posyandu sehingga dapat bersinergi dengan berbagai layanan sosial dasar yang ada.
Mellani meyakini, BKB dapat membantu dalam pemantauan tumbuh kembang anak dan balita, pola pengasuhan yang baik dan sehat serta meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga tentang cara-cara penanganan berbagai masalah yang dihadapi dalam pengasuhan balita.
“Kehadiran BKB bersama-sama dengan Posyandu, PAUD serta berbagai layanan lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya mewujudkan dan meningkatkan Kesehatan balita dan percepatan penurunan stunting di Aceh. Jadi, mari kita bergandeng tangan, bermitra dan bersinergi demi mewujudkan balita Aceh yang sehat, cerdas dan berkualitas serta bebas stunting,” imbau Mellani.
Sekilas tentang GenRe dan BKP
Generasi Berencana (Genre) merupakan suatu wadah untuk mengembangkan potensi generasi muda Aceh dalam bidang kesehatan reproduksi, perencanaan kehidupan berkeluarga, serta penanggulangan permasalahan remaja lainnya.
Generasi muda adalah aset berharga bagi kemajuan dan kesejahteraan keluarga Aceh di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memberikan perhatian dan dukungan yang maksimal dalam pembinaan dan pengembangan mereka.
Program Genre atau Generasi Berencana telah menjadi wadah yang sangat bermanfaat bagi para remaja untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang tepat mengenai berbagai isu yang mereka hadapi. Melalui program ini, diharapkan para remaja Aceh dapat menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.
Sedangkan Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan suatu wadah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang anak untuk mewujudkan SDM yang berkualitas bebas stunting dan meningkatkan kesadaran, perhatian, dan keterlibatan lembaga masyarakat yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak balita dalam percepatan penurunan stunting.
Pengukuhan Mellani Subarni sebagai Bunda GenRe dan Bunda BKB Aceh, ditandai dengan pemasangan selempang yang dilakukan oleh Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh Safrina Salim. (ICHSAN)