Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mualem Larang Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Milad GAM 4 Desember 2024

Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat Muzakir Manaf atau Mualem tmelarang keras pengibaran Bendera Bulan Bintang pada peringatan Milad ke-48 GAM 4 Desember 2024. (Foto: Dok. Infoaceh.net)

Infoaceh.net, BANDA ACEH – Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat Muzakir Manaf atau Mualem telah melarang keras pengibaran Bendera Bulan Bintang pada peringatan Milad ke-48 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 4 Desember 2024.

Larangan pengibaran bendera Bulan Bintang tersebut disampaikan Mualem dalam surat tertulis yang ditujukan kepada seluruh panglima wilayah, panglima daerah dan panglima sagoe.

Ada dua poin penting yang disampaikan oleh Mualem dalam surat bernomor 30/KPA/XII/2024 yang mengimbau agar tak ada yang mengibarkan bendera Bulan Bintang jelang Milad GAM tahun ini.

Mualem menulis, “Sehubungan dengan Milad ke-48 GAM pada Rabu, 4 Desember 2024, KPA Pusat dengan ini mengimbau kepada seluruh panglima wilayah, panglima daerah dan panglima sagoe-Aceh”.

Pertama, “Demi menghormati para pejuang/syuhada yang telah mendahului kita sekaligus menjaga perdamaian di Bumi Aceh kita tercita, diharapkan untuk berdoa bersama, santunan anak yatim dan kegiatan amal lainnya di wilayah masing-masing”.

Kedua, “Menghimbau kepada panglima wilayah, panglima daerah dan panglima sagoe se-Aceh untuk tidak mengibarkan Bendera Bulan Bintang dan melakukan tindakan anarkis lainnya,” tulis Mualem dalam surat berlambang Singa dan Buraq tersebut.

Seperti diketahui, GAM dideklarasikan pada 4 Desember 1976 oleh Sang Deklarator Tgk Muhammad Hasan Di Tiro di Bukit Tjokkan, Pidie.

Setelah berjuang puluhan tahun untuk kemerdekaan Aceh, pada 15 Agustus 2005, GAM berdamai dengan Pemerintah Indonesia dan menerima status otonomi khusus.

Kini, gerakan perjuangan kemerdekaan Aceh itu telah berusia 48 tahun.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks