Nova Antar Langsung Bantuan untuk Korban Puting Beliung Pulo Aceh
Rumahnya pun tak luput dari amuk beliung. Seluruh atap dan rangka atap dihempas badai yang terjadi pada pukul 06.20 pagi itu. “Saya beruntung nggak ada di rumah. Setelah kejadian warga datang sampaikan bahwa atap rumah saya dibawa angin,” kata Agus.
Ia berterima kasih kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang dinilai sangat tanggap dalam memberikan bantuan dan menyampaikan simpati atas mereka. “Alhamdulillah sangat cepat respon pemerintah. Dalam waktu seminggu langsung sampai,” jelasnya.
Senada dengan Agus, M. Kasem, korban lain dari gampong Rabo, juga menyampaikan terima kasihnya pada Plt Gubernur Aceh. Ia berharap dapat segera membangun kembali rumahnya, usai mendapatkan bantuan pemerintah Aceh.
Kasem tinggal di rumah berkonstruksi kayu tepat di kaki bukit Gampong Rabo. Saat kejadian ia bersama istri dan seorang anaknya mengungsi ke mess milik BPKS yang tak jauh dari rumahnya. Dari lokasi itu ia melihat atap dan sebagian dinding rumahnya yang dibawa angin.
“Kambing berlarian sebelum (atap) rumah saya diterbangkan angin. Hujan dan angin sangat kencang,” kata Kasem menceritakan kembali kejadian pagi itu.
Atap rumah Kasem kini hanya tersisa di bagian dapur. Sementara ini, Kasem mengikat terpal dari bekas kertas semen di kamar rumahnya. Usai mendapatkan bantuan, ia berharap segera bisa membangun kembali rumahnya, sehingga bisa melanjutkan puasa Ramadan dan menanti lebaran di rumah dengan kontruksi lengkap.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri berterima kasih pada Forum CSR Aceh yang telah membantu bantuan untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang terdampak puting beliung. Diantara perusahaan yang menyalurkan dana CSR adalah Solusi Bangun Andalas, Bank Aceh Syariah, Perta Arun Gas, Mifa Bersaudara dan Pegadaian Aceh. (IA)