Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani
Banda Aceh — Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait pencegahan Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh hingga Senin (20/4) pukul 15.00 WIB, berjumlah sebanyak 1.604 kasus.
Terjadi penambahan sebanyak 25 kasus jika dibandingkan dengan Minggu kemarin yang hanya 1.579 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.391 kasus ODP telah selesai proses pemantauan dan 213 masih dalam pemantauan petugas kesehatan.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani, saat memperbaharui informasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Aceh.
Pembaharuan data harian berdasarkan akumulasi kasus yang dicatat hingga tanggal 20 April 2020, yang dilaporkan oleh Gugus Tugas Covid-19 dari 23 kabupaten/kota se -Aceh.
Kota Banda Aceh masih mencatat jumlah ODP terbanyak yakni 91 orang, Aceh Tenggara 19 ODP, Aceh Besar 18 ODP, Kota Sabang, Bireuen dan Gayo Lues masing-masing memantau 11 orang ODP, Aceh Tengah 10 ODP, Aceh Tamiang 9 ODP, Pidie 6 ODP, Aceh Barat dan Bener Meriah masing-masing 5 ODP.
Sementara itu, sambung Jubir yang akrab disapa SAG ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu sebanyak 59 kasus.
Dari jumlah tersebut, 2 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan 56 PDP lainnya telah diperbolehkan pulang, dan 1 orang meninggal Maret 2020.
Ia menambahkan, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Aceh masih seperti data Minggu kemarin, sebanyak 7 orang, yakni 2 orang dalam penanganan medis, 4 orang telah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.
Ia melanjutkan, dalam masa bencana nonalam pandemi virus Corona ini, Pemerintah Aceh melalui Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) maupun unit-unit lainnya terus berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak. (m)