Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin dan unsur Forkopimda memimpin langsung operasi penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol di pusat Kota Banda Aceh, Sabtu 18 April 2020.
Lokasi pertama yang disasar Jalan Tgk Chik Pante Kulu, depan Masjid Raya Baiturrahman. Di sana, Wali Kota Aminullah yang mengenakan baju Hazmat plus atributnya, ikut menyemprot area masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu dengan cairan disinfektan.
Selanjutnya, belasan armada TNI/Polri, Dinas Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP/WH, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh, termasuk dua mobil water canon milik Brimob Polda Aceh mengelilingi kota untuk menyemprot seluruh jalan protokol dan tempat publik.
Sebelum turun ke lapangan, Aminullah juga memimpin apel gabungan di halaman balai kota yang diikuti oleh seluruh personil yang terlibat. Para pejabat yang hadir antara lain Ketua DPRK Farid Nyak Umar, Kapolresta Trisno Riyanto, Dandim 0101/BS, Kajari Erwin Desman, dan unsur Forkopimda lainnya, plus Wadasat Brimob Polda Aceh Brurry Sukoco. Hadir juga Sekda Bahagia, para Kepala SKPK.
Pada kesempatan itu, wali kota menyerahkan secara simbolis Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, kacamata, baju hazmat, sarung tangan, sepatu, dan alat penyemprot disinfektan kepada petugas.
Sementara kepada sembilan camat se-Banda Aceh, ia juga menyerahkan 4.500 masker kain produksi UMKM lokal untuk disalurkan kepada masyarakat.
Dalam amanatnya, wali kota mengatakan pelaksanaan penyemprotan disinfektan tersebut diharapkan memberi dampak yang baik dalam upaya pencegahan Covid-19 di Banda Aceh.
“Selain jalan protokol, kita juga menyemprot 300 tempat publik termasuk seluruh masjid dan meunasah, apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa,” katanya.
Kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga TNI/Polri, wali kota mengingatkan memiliki tanggung jawab yang lebih dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Terutama mengedukasi masyarakat terkait protokol Covid-19 seperti selalu menjaga jarak fisik, memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan orang,” jelasnya.
Khusus bagi para ASN Banda Aceh, wali kota menginstruksikan agar tidak pernah melanggar imbauan yang telah disampaikan pemerintah. “Dan dapat menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat serta ikut membantu dalam setiap upaya antisipasi atau pencegahan Covid-19,” katanya lagi.
Pemko Banda Aceh, kata Aminullah, terus membantu masyarakat di tengah pandemi Corona. “Bantuan kepada disabilitas, fakir miskir dan uzur, pasar murah online, pembebasan tagihan PDAM telah kita berikan. Dalam waktu dekat, kita juga akan menyalurkan 17 ribu paket Sembako dan 100 ribu masker kepada masyarakat,” sebutnya.
Kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat juga terus berjalan. “Mohon dukungan masyarakat karena ini demi kepentingan dan keselamatan kita semua. Ayo kita lakukan upaya pencegahan bersama untuk memastikan agar tidak ada warga kita yang tertular Covid-19,” terangnya lagi.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan masyarakat turut berperan aktif dalam memutuskan mata rantai Covid-19 ini.
Menurut Aminullah, untuk meredam penularan virus berbahaya ini, masyarakat diminta untuk terus mengikuti aturan pencegahan yang ada.
Ia mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan upaya dalam mencegahnya virus itu agar tidak merambah ke dalam daerah.
“Alhamdulillah berbagai upaya telah dilakukan Pemko, khusus Banda Aceh kita nihil positif Corona. Tetapi bukan berarti ini telah selesai,” jelasnya.
Dalam upaya pencegahan juga, Wali Kota Aminullah meminta kepada seluruh masyarakat kota agar terus waspada.
“Kami terus mengimbau agar semu tetap di rumah saja. Kalau pun harus bepergian keluar dari rumah tetap mengenakan masker, mencuci tangan usai beraktivitas, menjaga jarak ketika berinteraksi satu-sama lain,” harapnya.
Hingga hari ini, Aminullah menyebutkan total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Banda Aceh terjadi penurunan dari 609 menjadi 72 orang, 537 orang diantaranya telah selesai masa pemantauan.
“Pemko dalam hal ini akan terus melakukan pencegahan dalam mengurangi bahaya Covid-19 ini. Untuk itu kami meminta masyarakat untuk mematuhi segala imbauan, kita berharap agar bulan Suci Ramadan dapat beribadah dengan nyaman,” kata Aminullah. [*]