Padang — Pemerintah Aceh akan membangun asrama putri untuk mahasiswi yang menempuh pendidikan di Provinsi Sumatera Barat. Namun, untuk lokasi lahannya harus terlebih dahulu dijadikan aset milik Pemerintah Aceh.
Hal itu disampaikan Gubernur Nova Iriansyah, saat berkunjung ke Asrama Ikatan Keluarga Aceh Taman Syiah Kuala (IKA-TSK) di Padang, Sumatera Barat, Minggu (15/11).
Gubernur Aceh mengatakan, sebelumnya ia sudah menyampaikan secara resmi kepada paguyuban masyarakat Aceh di Sumatera Barat terkait pengalihan aset tanah ke Pemerintah Aceh yang nantinya untuk pembangunan asrama putri.
“Karena hanya dengan pengalihan aset lahan ke Pemerintah Aceh itu, dana untuk pembangunan asrama putri bisa dikucurkan ke sana,” ujar Nova didampingi Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Almuniza Kamal, S.STP M.Si.
Gubernur sudah mengirim tim kuasa hukumnya dalam proses pengalihan aset lahan itu untuk pembangunan asrama nantinya. Sehingga dananya bisa langsung dikucurkan. “Pada saatnya nanti atas doa dan keikhlasan semua pihak, pada 2022 Insya Allah bisa kita selesaikan semua pelan-pelan,” katanya.
Apalagi, tambahnya, kewajiban Pemerintah Aceh dalam pembangunan dan renovasi asrama mahasiswa di luar Aceh pada 2020 ini, juga dilakukan di sejumlah provinsi, baik di Pulau Sumatera maupun Jawa.
Diketahui, sejak 30 April 2020 Pemerintah Aceh sudah mulai melakukan renovasi tahap pertama terhadap asrama putra Meuligoe Iskandar Muda di Yogyakarta dan berakhir kontraknya 26 Oktober 2020.
Kemudian ada pembangunan dan rehabilitasi untuk Wisma Tanah Rencong Aceh di Padang yang sudah dimulai pengerjaan sejak 6 Mei 2020, selesai diperkirakan 1 November 2020.
Lalu, rehabilitasi Wisma Panglima Teuku Nyak Makam Aceh, Asrama Putri Pocut Baren Aceh, Wisma Sultan Iskandar Muda dan Wisma Teuku Umar Aceh, mulai dilakukan sejak 15 September 2020 hingga 13 Desember 2020. Kesemuanya berada di Bandung.
Terakhir, rehabilitasi berat untuk asrama putri Pocut Baren dan pembangunan sekretariat Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA) yang terletak di Desa Babakan Lebak, Dramaga, Bogor. Mulai dilakukan sejak 18 September 2020. Diperkirakan selesai 16 Desember 2020. (IA)