Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Aceh Hibah Tanah-Rumah untuk Keluarga Laksamana Keumalahayati

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar, serta Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, menyerahkan hibah barang milik Aceh kepada Lembaga Adat dan Kesultanan Aceh Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah, di Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa (11/2).

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA bersama Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar, menyaksikan prosesi penyerahan hibah barang milik Pemerintah Aceh kepada Lembaga Adat dan Kesultanan Aceh Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah, di Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa (11/2/2025).

“Alhamdulillah, kita baru saja melakukan prosesi penyerahan rumah kepada keluarga Pahlawan Perempuan Aceh Laksamana Keumalahayati, berupa sebidang tanah dan rumah sebagai bentuk penghargaan kita kepada pahlawan kita,” ujar Safrizal.

“Ini sudah dipersiapkan sejak tahun 2017-2018, agak tersendat sekian lama belum diserahkan karena kendala administrasi. Hari ini sudah beres, sudah disetujui DPRA dan sudah keluar Keputusan Gubernur tentang penyerahan. Hari ini diserahkan oleh Wali Nanggroe selaku Pemangku Adat di Aceh,” sambung mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan itu.

Sementara Wali Nanggroe Aceh pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa bahagia karena dapat berpartisipasi pada kegiatan yang bertujuan memuliakan Pahlawan yang merupakan Laksamana Wanita Pertama di dunia.

“Terima kasih banyak kepada Pj Gubernur Aceh karena beliau telah mengambil inisiatif agar saya memberikan rumah kepada ahli waris pahlawan kita Keumalahayati. Ini juga sangat memenuhi hajat dan keinginan saya sejak awal. Hal ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan. Saya sangat senang sekali turut berpartisipasi dalam memuliakan pahlawan yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia dan tentu saja Aceh,” kata Wali Nanggroe.

Prosesi penandatanganan Perjanjian Hibah dilakukan Plt. Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah dengan Cut Neneng Mahmidatul Hasanah selaku Lembaga Adat dan Kesultanan Aceh Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah, serta disaksikan oleh Pj Gubernur Aceh, Wali Nanggroe serta Gubernur Aceh periode 2007-2012 dan 2017-2020 Irwandi Yusuf selaku inisiator kegiatan ini.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Muslem Yacob dan Kadis Perkim Aceh T Aznal Zahri.

Lainnya

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo memimpin sidang terbuka kelulusan 169 calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama tahun 2025, di aula Presisi Polda Aceh, Rabu, 2 Juli 2025. (Foto: Ist)
BNN Tegaskan Tak Lagi Tangkap Artis Pakai Narkoba, Fokus Rehabilitasi Bukan Penjara
Bisa Disasar ke Pasal 2-20 UU Tipikor
Geekvape dan Geek Bar Raih Empat Penghargaan Bergengsi di Vapouround Awards 2025
Vonis Penjara Disunat MA 2,5 Tahun, Kuasa Hukum: Seharusnya Setnov Bebas
KPK Dalami Rapat PSBI, Periksa Pejabat BI dan Anggota DPR
Jejak Digital Bobby Nasution Diendus KPK, Ada Komunikasi Mencurigakan di Kasus Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar?
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
antan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Satpol PP-WH Banda Aceh melakukan penertiban PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda hingga kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Mahasiswa USK berhasil membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak dari International Product Innovation Competition 2025. (Foto: Ist)
Skandal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Paiman Raharjo Akui Pernah Punya Kios di Pasar Pramuka
Kadis Pendidikan Aceh Marthunis
Apesnya Kurir di Madura, Kirim Barang COD Tak Sesuai Pesanan Malah Dicekik Pelanggan
Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik
Siapa Pemilik Pistol Jenis Beretta Lengkap dengan 7 Peluru di Rumah Topan Ginting?
Saya Coba Tenang, tapi Tetap Lari
Wapres Gibran Dicap Buat Noda Hitam Sejarah Demokrasi, Kini Disomasi para Advokat
Inalillahi, Direktur RS Indonesia di Gaza Syahid Dibom Israel
Enable Notifications OK No thanks