Banda Aceh — Pemerintah Aceh saat ini terus melakukan berbagai upaya dalam menyukseskan program Aceh Meuadab yang difokuskan untuk mengembalikan khittah Aceh sebagai Serambi Mekkah melalui implementasi nilai-nilai syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mewujudkan program Aceh Meuadab ini tentu pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, perlu adanya dukungan semua pihak termasuk organisasi-organisasi Islam di Aceh.
Dewan Dakwah sebagai salah satu organisasi islam, diharapkan dapat mengambil peran terutama dalam penguatan pelaksanaan Syariat Islam di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri SAg MH pada pelantikan Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Aceh Masa Khitmah 2021-2026 di Anjong Mon Mata, Sabtu (20/02/2021) malam.
“Sehubungan dengan itu, kami sangat mengharapkan peran yang besar kepada Dewan Dakwah untuk dapat berkiprah secara maksimal dalam kegiatan dakwah di Aceh. Apalagi kami melihat Dewan Dakwah menjadi wadah berkumpulnya para cendikiawan dan intelektual muslim. Kami yakin, dengan kecerdasan ilmu yang dimiliki dapat digunakan untuk tujuan memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat muslim di Aceh,” kata Zahrol Fajri.
Ia menambahkan sinergitas Dewan Dakwah dengan pemerintah mesti terus ditingkatkan. Hal itu karena arah pembangunan Aceh Meuadab adalah melahirkan generasi Aceh yang memiliki kualifikasi terbaik lahir dan batin, berkarakter, memiliki mental juang tinggi dengan semangat pantang menyerah dan berakhlaqul karimah.
Tentu semangat tersebut sangat penting dimiliki oleh generasi muda Aceh saat ini. Diharapkan tidak mudah pudar karena pengaruh perubahan zaman.
“Kami yakin dan percaya pengurus Dewan Dakwah Aceh yang baru dilantik ini akan dapat menyusun rencana kerja secara baik. Tentunya dengan studi serta terus melakukan evaluasi program-program kerja sebelumnya,” kata Zahrol Fajri.
Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Aceh Masa Khitmah 2021-2026 dilantik oleh Wakil Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Pusat Ustadz Drs H Amlir Syaifa Yasin MA.
Turut hadir Wakil Sekretaris Umum Dewan Dakwah Pusat Drs H Ade Salamun MM, Kakanwil Kemenag Aceh Dr Iqbal Muhammad dan Kadis Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar. (IA)