MEULABOH — Pemkab Aceh Barat dan unsur Forkopimda menggelar zikir dan doa bersama dengan menggandeng Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) dalam rangka Pemilu damai tahun 2024 yang dilaksanakan di jalan nasional bundaran Simpang Pelor, Kota Meulaboh, Ahad malam (28/1/2024)
Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Effendi mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menegaskan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai 2024.
Menurut Pj Bupati ini, pentingnya pemahaman mendalam dari seluruh masyarakat dan ummat terhadap proses Pemilu sebagai pilar utama sistem demokrasi yang tidak hanya diakui, tetapi juga dijunjung tinggi.
Masyarakat diharapkan terus mencintai dan mendukung MPTT-I, sehingga menjadi penyeimbang dalam berbagai aspek kehidupan, serta terus berkembang pesat.
Abuya Amran Waly beserta para abu-abu alim ulama turut hadir, membawa kesejukan, ketenangan, dan optimisme besar terhadap keberhasilan Pemilu yang adil dan bermartabat.
Melalui kesempatan ini, Mahdi mengajak semua pihak bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan ketentraman selama proses Pemilu berlangsung.
“Mari kita selaraskan langkah, bergandeng tangan, dan saling menghargai perbedaan demi tercapainya tujuan Pemilu damai tahun 2024,” ujarnya.
Pendiri sekaligus Pembina MPTT Asia Tenggara Abuya Syekh H Amran Waly Al Khalidi memimpin ribuan pengikutnya dalam zikir dan doa bersama untuk mendoakan kedamaian Indonesia menjelang pemilu 2024.
Suasana khidmat dan kekompakan terpancar dalam acara yang diharapkan menjadi bentuk dukungan spiritual untuk proses demokrasi di tanah air.
“Semangat persatuan dan kebersamaan semakin terasa melalui partisipasi besar masyarakat dalam berzikir, menunjukkan kesadaran akan pentingnya pemilu yang damai dan demokratis,” pungkasnya. (IA)