Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemkab Aceh Besar Usul Teuku Nyak Makam Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Pemkab Aceh Besar mengupayakan pengusulan Panglima Teuku Nyak Makam sebagai Pahlawan Nasional

Plt Kadis Sosial Aceh Besar Aulia Rahman berharap pengusulan ini segera dikabulkan oleh pemerintah pusat.

“Hari ini bukan hanya Kabupaten Aceh Besar yang mengusulkan Teuku Nyak Makam sebagai Pahlawan Nasional, tetapi Pangdam IM juga sangat mendukung penuh usulan ini. Karena itu, sebelum 11 April, kita harus memastikan semua dokumen telah lengkap agar pengusulan ini bisa diajukan ke pemerintah pusat,” tegasnya.

Seminar ini menghadirkan 32 peserta dan 3 narasumber, yang membahas berbagai aspek perjuangan Teuku Nyak Makam dalam sejarah perlawanan terhadap kolonialisme Belanda. Kehadiran berbagai pihak, termasuk unsur TNI, akademisi, ahli waris, dan tokoh masyarakat, menunjukkan betapa pentingnya pengakuan ini bagi sejarah perjuangan Aceh dan Indonesia.

Teuku Nyak Makam adalah seorang panglima perang Aceh yang dikenal karena kepemimpinannya yang cerdik dan strategi militer yang membuat Belanda gentar.

Berkat keahliannya, ia dipercaya sebagai Mudabbiru Syarqiah, penegak kedaulatan Aceh di wilayah timur, sekaligus Panglima Mandala Kerajaan Aceh di Sumatera Timur dan Aceh Timur.

Dalam catatan sejarah, Belanda mengakui satu orang pejuang Aceh setara dengan 100 tentara Belanda, tetapi Teuku Nyak Makam dinilai 10 kali lebih kuat dari pejuang Aceh lainnya, atau setara dengan 1.000 tentara Belanda.

Namun, perjuangannya berakhir tragis. Pada 21 Juli 1896, dalam kondisi sakit parah, Teuku Nyak Makam diserang oleh 2.000 tentara Belanda yang dipimpin oleh Letnan Kolonel GF. Soeters.

Ia ditangkap dalam keadaan lemah dan dibawa ke Kampung Gigieng, dan di sana disebutkan jika ia dieksekusi oleh penjajah Belanda.

Dengan kejam, Kolonel Soeters memancung kepala Teuku Nyak Makam, lalu tubuhnya dicincang hingga hancur oleh pasukan Belanda. Eksekusi brutal ini disaksikan langsung oleh istri dan anaknya, serta penduduk Lamnga yang dipaksa melihat peristiwa tragis tersebut.

Dengan semakin menguatnya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan bahwa Panglima Teuku Nyak Makam dapat segera memperoleh gelar Pahlawan Nasional sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan dan pengorbanannya dalam mempertahankan kedaulatan Aceh dan Indonesia.

Lainnya

Bupati Aceh Selatan Mirwan menugaskan Plt Sekda Masrizal mengawasi dan memastikan stabilitas harga pupuk subsidi di Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Edan! Suami di Riau Serahkan Istri untuk Disetubuhi Dukun, Dalih Sembuhkan Santet
Daftar 24 Calon Dubes yang Diusulkan Prabowo, Ada Nama Adik Luhut
Pangkoopsud I Marsda TNI Muzafar melaksanakan kunjungan kerja ke Lanud SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Jum'at (4/7/2025). (Foto: Ist)
Alumni Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik USK Muhammad Haikal Gunarya, berhasil lolos program beasiswa dari Pemerintah Jepang yaitu MEXT untuk menempuh studi doktoral di bidang Seismologi. (Foto: Ist)
Tanah Blang Padang di Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Penebangan satu batang pohon Jeju (soga) di kawasan wisata Pantai Ulee Lheue memantik amarah dan keprihatinan warga kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Budi Arie Tak Tersentuh, Haruskah Menunggu Hukuman Tuhan?
KPK Usut Permintaan Komitmen Fee Pengadaan di MPR
Di E-commerce Hanya Rp259 juta
Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Impor Gula
Beathor Akui Pernah Kagumi Jokowi, Kini Dipecat Usai Ungkap Dugaan Ijazah Palsu
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Neng Eem Marhamah
Gus Jazil
Novita Sari, Dosen PRODI Psikologi, FK,  USK. (Foto: Humas USK)
Polsek Banda Raya bersama Unit Patroli Presisi Ditsamapta Polda Aceh mengamankan 7 remaja terlibat balap liar saat shalat Jum'at di belakang Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Jum'at (4/7). (Foto: Ist)
Anggota Polda Jateng Diduga Terlibat Judol dan Berzina dengan 2 Perempuan, Kini Dipatsus
Luhut Sedih Gegara Jasa Jokowi Seolah Dilupakan
'Saya Tertipu Citra Jokowi' Pengakuan Saiful Huda, dari Loyalis Jadi Pengkritik Paling Keras!
Kompol Syarif Diperiksa Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Enable Notifications OK No thanks