Perjalanan Panjang Jamaah Haji Simeulue dan Singkil Menuju Tanah Suci

INFOACEH.NET, BANDA ACEH —Jamaah haji Aceh kloter 12 akhirnya masuk Asrama Haji Banda Aceh pada Ahad pagi, 9 Juni 2024, pukul 08.00 WIB.

Kloter 12 merupakan kloter terakhir keberangkatan jamaah haji dari Aceh untuk musim haji 2024.

Sebanyak 44 orang di antaranya berasal dari Aceh Singkil dan 15 orang dari Kabupaten Simeulue.

Kabupaten Simeulue merupakan kepulauan terluar dari Aceh. Jamaah haji dari Simeulue sudah berangkat 4 hari sebelum terbang ke Tanah Suci.

Jamaah asal Simeulue dalam kloter 12, berangkat dari kampung halamannya menuju Pelabuhan Kolok Sinabang, Kamis sore, 6 Juni 2024.

Mereka hampir semalaman dalam Kapal Aceh Hebat 1. Jamaah berlabuh di Samudera Indonesia hingga tiba ke daratan Aceh Jaya, Jum’at pagi, 7 Juni 2024.

Selanjutnya para jamaah melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Calang menuju Banda Aceh.

Mereka menginap hampir dua malam di Banda Aceh, sebelum akhirnya masuk asrama haji pada Ahad (9/6) pagi, serta terbang menuju Tanah Suci pada Senin pagi (10/6).

Artinya, jamaah kepulauan ini dari darat ke pelabuhan untuk lewati laut, hingga ke darat lagi, dan menginap dua malam, tambah satu malam di asrama, lalu mengudara menuju Baitullah. Nanti pulang juga begitu, akan sama lamanya.

Hampir sama seperti Simeulue, 44 jamaah asal Singkil juga berangkat menuju Banda Aceh, sejak Jum’at, 7 Juni 2024.

Usai jumatan jamaah dijamu makan di pendopo, dan bergerak ke Banda Aceh.

Adapun total jamaah plus petugas untuk kloter 12 berjumlah 390 orang.

Jamaah untuk kloter ini terdiri atas Aceh Barat 1 orang, Abdya 96 orang, Aceh Besar 2 orang, Aceh Selatan 148 orang, Aceh Singkil 44 orang, Pijay 2 orang, Simeulue 15 orang, Banda Aceh 19 orang, Langsa 1 orang, Lhokseumawe 2 orang, dan Subulussalam 52 orang.

Untuk jamaah termuda bernama Ghina Ghufrani Ayati berusia 22 tahun dari Kota Subulussalam. Sedangkan jamaah tertua kloter 12 bernama Raudah Saddap berusia 96 tahun juga dari Subulussalam. (RED)