Pj Gubernur Safrizal Ingatkan Pemanfaatan Jangka Panjang Venue PON, Perlu Badan Pengelola
INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menegaskan pentingnya perencanaan jangka panjang terkait pemanfaatan berbagai fasilitas venue yang telah dibangun untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Hal ini disampaikan Safrizal di Media Center PON Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu (18/9/2024), menjelang berakhirnya pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut yang ditutup pada 20 September.
Safrizal menyebut, infrastruktur olahraga yang dibangun selama PON adalah aset berharga yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk keberlanjutan ekonomi dan pembangunan Aceh, terutama di sektor olahraga dan pariwisata.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah penunjukan badan pengelola yang fokus untuk merawat dan mengelola fasilitas tersebut agar tidak terbengkalai.
“Kita akan duduk bersama seluruh pejabat dan pihak terkait untuk merencanakan pemanfaatan venue-venue ini. Khususnya di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, yang merupakan pusat keberadaan sembilan cabang olahraga, perlu dibentuk badan pengelola agar pengelolaannya lebih terfokus,” ujar Safrizal.
Safrizal menekankan pengelolaan venue PON harus dilakukan dengan baik agar bisa terus digunakan oleh berbagai cabang olahraga dan memberikan manfaat bagi masyarakat Aceh.
Dengan adanya pengelola yang bertanggungjawab, pengurusan dan perawatan venue akan lebih profesional dan terarah.
“Jangan sampai fasilitas-fasilitas ini tidak terurus. Cabang-cabang olahraga nanti akan memanfaatkan venue-venue ini dengan sebaiknya, dan kita perlu memastikan bahwa fasilitas ini tetap dalam kondisi yang baik dan terawat,” jelas Safrizal.
Selain dari segi infrastruktur, Safrizal juga menyoroti dampak positif PON terhadap perekonomian Aceh.
Ia menyebut selama penyelenggaraan PON, banyak wisatawan yang datang ke Aceh, memberikan efek berantai pada ekonomi lokal, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Dengan berkah PON ini, wisatawan berdatangan ke Aceh, dan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM, terus berkembang. Kondisi ini adalah wajah Aceh yang sesungguhnya, kondusif dan penuh berkah,” tambahnya.