Pengamat kebijakan publik Aceh, Dr. Nasrul Zaman
Banda Aceh — Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, diminta untuk segera mengevaluasi jabatan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah.
Permintaan ini terkait sengkarut informasi anggaran dayah yang terjadi di Aceh belakangan ini sehingga menimbulkan kesan tidak baik di mata publik.
Hal ini disampaikan pengamat kebijakan publik Aceh, Dr. Nasrul Zaman, dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (8/5).
“Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh harus bisa menjelaskan beberapa sengkarut informasi akhir akhir ini terutama tentang mekanisme pemotongan Rp 240 miliar alokasi dana dayah Aceh dan realokasinya,” ujar Dr. Nasrul.
“Selanjutnya juga tentang pola pembagian dana tersebut kepada dayah sehingga ada yang mendapat Rp 2 miliar, namun ada yang hanya Rp 50 juta termasuk juga soal keadilan dan prioritas alokasi yang ada,” tambahnya.
Hal lain, kata Nasrul, berkenaan dengan keadilan antar Kabupaten dan prioritas kabupaten di perbatasan.
“Karena Kabupaten Aceh Singkil sebagai benteng akidah syariat Islam justru mendapat sangat kecil yaitu hanya Rp 200 juta. Kemudian pertanyaan terakhirnya adalah apakah hanya ada sejumlah 494 dayah, Balai pengajian dan tempat pengajian anak di Aceh? Kita tidak mau ada pihak – pihak yang bermain dalam pengelolaan dayah sehingga uang rakyat tersebut dikelola serampangan, tidak adil dan tidak transparan,” tegasnyanya lagi.
Oleh karena itu, Nasrul Zaman meminta Plt Gubernur Aceh untuk segera mengevaluasi jabatan Kadis Pendidikan Dayah Aceh.
“Kita minta Plt Gubernur Aceh untuk segera mengevaluasi Kepala Dinas Pendidikan Dayah ini demi terbangunnya prinsip – prinsip good governance dalam pembangunan dayah di Aceh,” tandasnya. [*]