Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Plt Sekda Aceh Dorong Penyelarasan Kebijakan Fiskal Nasional dan Daerah

Plt. Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah membuka Lokakarya Penyelarasan Kebijakan Fiskal Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Regional dan KUA-PPAS bagi Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Aceh, yang digelar di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Rabu (30/10)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Muhammad Diwarsyah menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan fiskal nasional dan daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Diwarsyah saat membuka Lokakarya Penyelarasan Kebijakan Fiskal Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Regional dan KUA-PPAS Bagi Pemerintah Aceh Dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Aceh, yang digelar di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Rabu, 30 Oktober 2024.

“Lokakarya itu sangat penting untuk memastikan keselarasan KUA-PPAS dengan KEM-PPKF, sehingga dapat meningkatkan sinergi antara kebijakan fiskal nasional dan daerah yang lebih terarah,” ujar Diwarsyah.

Muhammad Diwarsyah menekankan sinergi ini sangat penting untuk mencapai target kinerja makro daerah, pendanaan program prioritas, pemenuhan belanja wajib, serta penyesuaian arah pelaksanaan anggaran di Aceh.

Ia juga mengingatkan kebijakan fiskal harus selalu berorientasi pada kepentingan publik, termasuk pemulihan pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, penurunan kesenjangan sosial, serta penciptaan lapangan kerja.

“Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah daerah diharapkan fokus pada belanja wajib, alokasi anggaran mandatori, dan pemenuhan target pelayanan minimal, sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025,” ujar Diwarsyah.

Diwarsyah menegaskan pentingnya kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan legislatif serta pemahaman mendalam mengenai regulasi terkait.

“Agar kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan secara tepat dan konsisten,” ujarnya.

Sementara itu, Direktor Implementasi Program SKALA, Theodore Weohau, menjelaskan bahwa Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) merupakan kemitraan antara pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia yang bertujuan mendukung pengentasan kemiskinan dan menurunkan kesenjangan antardaerah melalui kebijakan yang lebih efisien dan efektif.

Program ini berlangsung sejak tahun 2023 lalu hingga 2030 mendatang, di beberapa provinsi termasuk Aceh.

Program SKALA dijalankan bersama Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan.

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Fadli Zon Tercengang Diteriaki Koalisi Masyarakat Sipil saat Rapat di DPR
Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa semua proses pendaftaran ulang SPMB tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan