Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Politik di Banda Aceh Jelang Pilkada Dinilai Keluar dari Koridor Syariat, KAMMI Temui Kepala DSI

Pengurus KAMMI Banda Aceh menemui Kepala DSI Kota Banda Aceh Ridwan Ibrahim, Jum'at (15/11)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Keadaan politik di Kota Banda Aceh dinilai semakin tidak sehat menjelang Pilkada 2024.

Terkait hal itu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banda Aceh menemui Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh Ridwan Ibrahim guna membahas perihal tersebut, Jum’at (15/11/2024) di Kantor DSI Banda Aceh.

Ketua KAMMI Banda Aceh, Khairul Rahmad dalam kesempatan itu menyebutkan, melihat realita lapangan sekarang yang ada di Kota Banda Aceh hari ini, semua pasangan calon wali kota/wakil wali kota membuat slogan utama mereka dengan penegakan syari’at Islam.

“Tapi kenapa sebagian dari mereka, masih membiarkan timsesnya untuk bermain money politic di kota yang menempati posisi kedua IPM se-Indonesia ini,” ungkapnya.

Menurutnya, jika hal begini terus dibiarkan, tanpa ada proses penentangan, maka tidak ada bedanya Banda Aceh dengan daerah-daerah lainnya yang ada di provinsi Aceh ini,

“Bahkan ini akan menjadi penyakit mental turunan bagi generasi selanjutnya,” ujar Khairul.

Sementara Kepala DSI Banda Aceh Ridwan Ibrahim menyampaikan, bahwa ini merupakan persoalan serius, karena menyangkut dengan politik, dan politik merupakan instrumen yang dapat mengatur segala lini.

“Benar adanya, keadaan politik yang tidak sehat sekarang di Kota Banda Aceh, tidak lain disebabkan oleh pemain-pemain politik itu sendiri,” lanjutnya.

Menurutnya, perbaikan politik yang ada di Kota Banda Aceh ini harus diselesaikan secara bersama, dan melibatkan semua elemen, sehingga cita-cita luhur yang sudah sangat kuat ditanamkan oleh endatu kita dulunya bisa terwujud dan terjaga kembali.

“Selama ini terkesan di kalangan masyarakat seolah-olah syariat Islam hanyalah tugas dan tanggungjawab Pemerintah Banda Aceh, DSI, MPU dan lembaga keistimewaan yang ada di Banda Aceh saja,” ujarnya.

“Dan saya juga sangat mengapresiasi kalian yang tetap mau bergerak dan bersuara terkait hal ini, dan itu perlu dijaga dan tanamkan prinsip kalian sedalam mungkin, sehingga tidak mudah dijual belikan dengan uang recehan,” tutupnya.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks