Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Positif Covid-19 Melalui Pemeriksaan Laboratorium, Bukan Rapid Tes

Juru Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani

Banda Aceh — Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengungkapkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang mengalami demam dan batuk atau gejala flu, belum tentu merupakan gejala Coronavirus Disease (Covid-19).

Penderita yang positif terinfeksi Covid-19 hanya bisa dibuktikan melalui pemeriksaan laboratorium dan hasilnya dibaca oleh tenaga ahli agar tidak bias.

Hasil pemeriksaan lewat rapid test pun harus dikonfirmasi lagi dengan pemeriksaan swab (lendir tenggorokan) atau Polymerase Chain Reaction (PCR).

Ia mengungkapkan, jumlah ODP di Provinsi Aceh hingga Sabtu (11/4) pukul 15.00 Wib, sebanyak 1.363 kasus. Terjadi penambahan sebanyak 21 kasus jika dibandingkan dengan Jum’at kemarin, yakni 1.342 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 918 kasus ODP telah selesai proses pemantauan dan 445 masih dalam pemantauan petugas kesehatan.

IMG_20200412_091118

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, yang memperbaharui informasi Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Aceh.

Pembaharuan data harian tersebut merupakan akumulasi kasus yang dicatat dan dilaporkan oleh Gugus Tugas Covid-19 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, Sabtu (11/4).

Jubir yang akrab disapa SAG itu kembali mengimbau masyarakat, agar tidak menyikapi berlebihan bila ada warganya yang baru tiba dari wilayah penularan Covid-19, baik dari dalam maupun dari luar negari.

“Hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah, memastikan warga yang baru pulang dari wilayah transmisi untuk segera melakukan isolasi mandiri secara disiplin di rumah selama 14 hari dan menjaga jarak fisik antarsesama atau physical distancing,” jelasnya.

SAG menambahkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu sebanyak 60 kasus.

Dari jumlah tersebut, 5 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk 1 pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19, sedangkan 53 PDP lainnya telah sehat dan diperbolehkan pulang.

Diantara 53 pasien berstatus PDP yang perbolehkan pulang oleh tim medis, 3 antaranya merupakan pasien positif yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Meski telah dinyatakan sembuh dan dikembalikan ke rumah, namun tim medis tetap menganjurkan agar ketiga orang ini untuk tetap istirahat di rumah selama 14 hari.

“PDP meninggal dunia juga tidak bertambah, 2 dua kasus, satu positif Covid-19, dan satu lagi negatif,” pungkas SAG. (m)

Foto:
6 Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani

Rubrik Aceh

Positif Covid-19 Melalui Pemeriksaan Laboratorium, Bukan Rapid Tes

Banda Aceh — Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengungkapkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang mengalami demam dan batuk atau gejala flu, belum tentu merupakan gejala Coronavirus Disease (Covid-19).

Penderita yang positif terinfeksi Covid-19 hanya bisa dibuktikan melalui pemeriksaan laboratorium dan hasilnya dibaca oleh tenaga ahli agar tidak bias.

Hasil pemeriksaan lewat rapid test pun harus dikonfirmasi lagi dengan pemeriksaan swab (lendir tenggorokan) atau Polymerase Chain Reaction (PCR).

Ia mengungkapkan, jumlah ODP di Provinsi Aceh hingga Sabtu (11/4) pukul 15.00 Wib, sebanyak 1.363 kasus. Terjadi penambahan sebanyak 21 kasus jika dibandingkan dengan Jum’at kemarin, yakni 1.342 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 918 kasus ODP telah selesai proses pemantauan dan 445 masih dalam pemantauan petugas kesehatan.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, yang memperbaharui informasi Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Aceh.

Pembaharuan data harian tersebut merupakan akumulasi kasus yang dicatat dan dilaporkan oleh Gugus Tugas Covid-19 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, Sabtu (11/4).

Jubir yang akrab disapa SAG itu kembali mengimbau masyarakat, agar tidak menyikapi berlebihan bila ada warganya yang baru tiba dari wilayah penularan Covid-19, baik dari dalam maupun dari luar negari.

“Hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah, memastikan warga yang baru pulang dari wilayah transmisi untuk segera melakukan isolasi mandiri secara disiplin di rumah selama 14 hari dan menjaga jarak fisik antarsesama atau physical distancing,” jelasnya.

SAG menambahkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu sebanyak 60 kasus.

Dari jumlah tersebut, 5 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk 1 pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19, sedangkan 53 PDP lainnya telah sehat dan diperbolehkan pulang.

Diantara 53 pasien berstatus PDP yang perbolehkan pulang oleh tim medis, 3 antaranya merupakan pasien positif yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Meski telah dinyatakan sembuh dan dikembalikan ke rumah, namun tim medis tetap menganjurkan agar ketiga orang ini untuk tetap istirahat di rumah selama 14 hari.

“PDP meninggal dunia juga tidak bertambah, 2 dua kasus, satu positif Covid-19, dan satu lagi negatif,” pungkas SAG. (m)

Lainnya

Lanud SIM menggelar tradisi Passing In, sebagai penghormatan kepada komandan baru, Kolonel Nav Sudaryanto SM dan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 20 Daerah I Lanud SIM, Ny. Icha Sudaryanto, Jum'at (18/7). (Foto: Dok. Pen Lanud SIM)
Bupati Aceh Barat Daya Safaruddin dalam acara pengukuhan pengurus APKASI Kamis, 17 Juli 2025, di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. (Foto: Ist)
Gangguan layanan aplikasi BYOND BSI kembali terjadi dan membuat para nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh kecewa. (Foto: Ist)
Mantan Camat Peusangan, Bireuen Teguh Mandiri Putra (TMP), mulai diadili di PN Tipikor Banda Aceh, Jum'at (18/7). (Foto: Ist)
Hewan ternak milik masyarakat bebas berkeliaran di jalan raya dalam Kabupaten Pidie. (Foto: Ist)
Proses pemilihan penyedia barang dan jasa melalui mekanisme e-purchasing atau e-Katalog di Dinas Pendidikan Aceh akan dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). (Foto: Ist)
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Sineubok Pidie, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, pada Jumat (18/7) pukul 04.30 WIB. (Foto: Dok. Satlantas Polres Aceh Timur)
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyerahkan langsung Piala Wagub Aceh Cup 2025 di Lapangan Bola Kecamatan Mutiara Pidie, Jum'at, 18 Juli 2025. (Foto: Ist)
Ratusan Nakes RSUDZA Banda Aceh menggelar aksi unjuk rasa menuntut TPP dan jasa medis di lobi utama Kantor Gubernur, Jum'at (18/7). (Foto: Ist)
Ratusan Nakes RSUDZA Banda Aceh menggelar aksi unjuk rasa menuntut TPP dan jasa medis di lobi utama Kantor Gubernur, Jum'at (18/7). (Foto: Ist)
Prodi Doktor Studi Islam Pascasarjana UIN Ar-Raniry menggelar webinar internasional bertajuk “Kajian Islam: Tamadun di Pahang dan Hubungannya dengan Aceh”, Kamis (17/7). (Foto: Ist)
Bunuh Adik Ipar Pakai Racun Ikan, Ibu Muda di Palembang Divonis Penjara Seumur Hidup
Viral! Iris Wullur diduga jadi selingkuhan suami orang, netizen: Ketika korban menjadi pelaku
Israel Hantam Gereja Katolik di Gaza: Dua Tewas, Dunia Mengecam!
Viral Pasangan Diduga CEO Perusahaan Teknologi Kegep Selingkuh di Konser Coldplay, Karyawan yang Tahu Dipecat!
Kodam IM mengumumkan hasil sidang Pantukhir kelulusan 1.630 Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) Gelombang II TNI-AD Tahun 2025. (Foto: Ist)
Wajah Tegang! Anies dan Rocky Gerung Hadiri Sidang Vonis Tom Lembong
Roy Suryo Yakin Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Dibungkam
Waduh! Ditjen AHU Kemenkum Juga Bingung Lokasi Riza Chalid
Enable Notifications OK No thanks