Positif Covid-19 Muncul Lagi, Kadis Kesehatan Aceh Sorot Keramaian Warkop
Selain itu, dr Hanif juga berharap kepada setiap aparatur desa (gampong) di Aceh dan seluruh warga terus memantau serta mengawasi ketat para perantau yang pulang kampung.
Mereka yang baru pulang itu diharapkan melakukan karantina secara mandiri sebagaimana yang diharuskan oleh pemerintah.
Sedangkan bagi mereka yang punya gejala seperti demam, bantuk, sesak nafas, diharuskan segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan sebagaimana semestinya.
Kadis Kesehatan Aceh, dr Hanif juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta seluruh puskesmas, agar lebih proaktif melakukan upaya promosi kesehatan dan pencegahan, pengawasan terhadap orang dalam pemantauan (ODP).
Selanjutnya, melakukan pencatatan dan pemantauan terhadap setiap orang masuk di perbatasan wilayah masing-masing.
Seperti diketahui, jumlah pasien yang positif terinfeksi Covid-19 di Aceh kini sudah bertambah menjadi enam orang.
Satu lagi warga Aceh yang positif terinfeksi Covid-19 diketahui Sabtu (18/4), berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen swab (usap dahak) pertama Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dilakukan oleh Balai Litbangkes RI Aceh.
Sampel swab itu diambil dari PDP berinisial NSL, laki-laki berusia 41 tahun, asal Kabupaten Gayo Lues (Galus), dan diuji dengan sistem Real Times Polymerase Chain Reaction (RT PCR), sekitar 5,5 jam, hingga memperoleh hasil Positif Terinfeksi Covid-19. (m)