Sabang Marine Festival Digelar 1-3 Maret, Tampilkan Sederet Atraksi Wisata dan Seni Budaya
SABANG — Sabang Marine Festival 2024 (SMF24) menjadi agenda tahunan Kota Sabang, yang akan diisi dengan serangkaian kegiatan dan atraksi wisata menarik yang wajib dikunjungi.
SMF24 akan diselenggarakan selama 3 hari, tanggal 1-3 Maret 2024 di beberapa titik lokasi yaitu Menara Merah Putih sebagai pusat kegiatan, Jln. Diponegoro depan Kantor Walikota Sabang, Dermaga CT1, Dermaga CT-3, Taman Segitiga, Gampong Wisata Aneuk Laot, Gampong Wisata Anoi Itam, Gampong Wisata Teupin Ciriek, Gampong Wisata le Meulee, Pantai Gapang dan Pantai Kasih.
Event bahari terbesar di Aceh ini telah dinobatkan sebagai salah satu dari 110 event terbaik Indonesia, yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024, Kemenparekraf RI.
KEN 2024 telah diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tanggal 27 Januari 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
“Mengusung tema Perayaan Bahari Terbesar di Aceh, SMF 2024 akan kita laksanakan tanggal 1-3 Maret, di beberapa titik lokasi di Kota Sabang,” kata kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Ahad (18/2).
Dia menjelaskan, pemerintah bersama perangkat daerah dan stakeholder lainnya, akan memperkaya festival ini dengan berbagai atraksi budaya dan pariwisata bahari yang membuat SMF 2024 semakin semarak.
Pertunjukan pawai marine, parade budaya dan tari kolosal bertema Piasan Melaot (Tarek Pukat) akan menjadi pembuka yang akan menghipnotis penonton.
“Kita membuka partisipasi para pelaku UMKM dalam Pameran Gampong Nelayan, baik yang menyuguhkan hasil laut, seafood, maupun produk UMKM kreatif lainnya,” jelas Pj Wali Kota Sabang.
Tidak hanya itu, suguhan musik etnik, dan aktivitas bersih-bersih pantai, serta ragam perlombaan bertema bahari juga bebas diikuti bagi masyarakat yang tertarik.
“Di ragam perlombaan bertema bahari itu, ada Lomba Pacu Jaloe (kompetisi dayung tradisional), Open Water Swimming, dan Lomba Memancing. Selain itu, Festival Geulayang Tunang juga ikut memeriahkan SMF 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, SMF24 dilaksanakan secara kolaboratif oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pariwisata, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta didukung pihak lainnya baik TNI, Polri, pihak Swasta, maupun komunitas masyarakat.
