Satu PDP yang Meninggal Dunia di RSUDZA Negatif Covid-19
Jubir yang akrab disapa SAG ini juga menyampaikan perkembangan percepatan penanggulangan Covid-19 Aceh yang dilaporkan berdasarkan surveillans Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dari 23 kabupaten/kota.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sudah sebanyak 893 kasus. Ada penambahan ODP sebanyak 96 kasus dibandingkan catatan kemarin, yang masih 797 kasus. ODP Aceh yang sebanyak 893 kausus tersebut, 162 kasus sudah selesai masa pemantauannya, dan 731 kasus lainnya masih proses pemantauan.
Kota Banda Aceh masih menjadi tempat domisili ODP terbanyak mencapai 245 orang, Aceh Utara 69 orang, Aceh Besar 68 orang, Benar Meriah 50 orang, Aceh Tamiang 49 orang, Aceh Timur 47 orang, Bireuen 36 ODP, Pidie Jaya 24 ODP, Kota Lhokseumawe 22 ODP, Gayo Lues 16 ODP, Kota Sabang dan Aceh Tenggara masing-masing 15 ODP, Nagan Raya 14 ODP, Pidie 13 ODP, dan Kota Banda Aceh 12 ODP.
Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP), lanjut SAG, sebanyak 45 kasus. Ada penambahan satu kasus dibandingkan data kemarin, 44 kasus. Jumlah PDP dalam perawatan saat ini sebanyak 9 kasus. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit rujukan RSUD dr. Zainoel Abidan Banda Aceh, dan ada yang dirawat di rumah sakit rujukan kabupaten/kota.
Lebih lanjut SAG menjelaskan, jumlah PDP yang telah konfirmasi sebagai PDP Positif Terinfeksi Covid-19 sebanyak 5 kasus, yakni 4 kasus PDP Positif sedang dirawat oleh Tim Medis Respiratory Instensive Care Unit (RICU) RSUDZA, dan satu PDP lagi berinisial AA (56) telah meninggal dunia pada 23 Maret lalu. (m)