Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sekda Aceh Besar Sulaimi Dicopot dan Dimutasi Jadi Staf Ahli Bupati

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mencopot Sekda Aceh Besar Sulaimi, dan dilantik menjadi Staf Ahli Bupati. Pelantikan berlangsung di ruang kerja Bupati Aceh Besar, Jum’at (17/1) di Kota Jantho. (Foto: For Infoaceh.net)

Infoaceh.net, KOTA JANTHO — Setelah menjabat hampir empat tahun lamanya sejak 1 Maret 2021, akhirnya Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar Drs Sulaimi MSi dicopot dari jabatannya tersebut pada Jum’at pagi (17/1/2025).

Sulaimi dicopot oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, dan selanjutnya dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Aceh Besar.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto lalu menunjuk Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamil sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh Besar menggantikan Sulaimi.

Acara pelantikan dan serah terima jabatan Sekda tersebut berlangsung di ruang kerja Bupati Aceh Besar, Jumat (17/01/2025) di Kota Jantho.

Langkah penyegaran pimpinan puncak birokrasi Pemkab Aceh Besar itu dilakukan sebagai upaya memaksimalkan kinerja pelayanan birokrasi di Aceh Besar.

“Ini benar-benar tuntutan birokasi yang dinamis, di antara makin tingginya ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan jajaran birokrasi di Aceh Besar. Kita butuh figur yang mampu menjawab harapan masyarakat tersebut,” kata Iswanto.

Lebih dari pada itu, sesuai dengan ketentuan atau regulasi yang ada, kebijakan ini sifatnya merotasi dalam eselon yang sama, baik itu pejabat pengganti maupun pejabat lama.

Sulaimi dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati, karena dibutuhkan figur yang mumpuni untuk mendampingi langsung bupati, dengan beban tugas yang makin kompleks.

Sementara Bahrul Jamil yang posisinya masih sebagai Kadisdik Aceh Besar diberi amanah tambahan sebagai Plt Sekda Aceh Besar.

Mutasi ini juga mengacu kepada PP Nomor 11 Tahun 2017 yang menyebutkan, pejabat yang sudah menduduki posisi di satu tempat dan sudah mencapai lima tahun juga diharuskan untuk dilaksanakan Uji Kompetensi (Ukom) sebagai langkah evaluasi.

“Kita juga sudah komunikasikan dengan Bupati Aceh Besar terpilih Bapak Muharram Idris dan beliau juga mendukung penuh pelaksanaan penyegaran ini,” kata Muhammad Iswanto.

Selain itu juga telah menjalani koridor ketentuan yang ada, mulai dari Uji Kompetensi (Ukom), rekomendasi KASN, izin BKN, izin dari Mendagri dan juga Keputusan dari Pj Gubernur Aceh.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Partai Buruh Bidang Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahuddin,
Mantan Presiden RI Joko Widodo
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, melantik Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) di aula Kantor Wali Kota, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat
Perwakilan Miss Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 setelah video dirinya mengibarkan bendera Israel di Papua viral di media sosial. Foto : Ist
Mayor Pnb Eri Nasrul M, Atau disapa dengan callsign 'Grayfox' adalah salah satu penerbang pesawat tempur F-16 di Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Dok. Penerangan Lanud SIM)