Selundupkan Imigran Rohingya dalam KMP Aceh Hebat, Tiga Pelaku Ditangkap di Sabang
INFOACEH.NET, SABANG – Sat Intelkam Polres Sabang menangkap pelaku beserta empat orang imigran Rohingya, yang selama ini berada di kamp pengungsi penampung sementara di gudang milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), pada Sabtu petang, 6 Juli 2024.
Keempat imigran Rohingya tersebut ditangkap Sat Intelkam Polres Sabang, ketika empat imigran beserta agen tiga orang, diduga mereka hendak menumpang kapal feri KMP Aceh Hebat 2 di Pelabuhan Balohan Sabang menuju daratan Aceh, bahkan kemungkinan diseludupkan ke Medan Sumatera Utara (Sumut).
Kapolres Sabang AKBP Erwan melalui Kasat Intelkam Ipda Deny Darmawan membenarkan telah mengamankan 4 orang imigran Rohingya beserta 3 pelaku penyeludupan manusia yang ditangkap saat hendak menyeberang menggunakan kapal feri KMP Aceh Hebat 2 Sabtu petang di pelabuhan penyeberangan Balohan Sabang.
“Para pelaku mencoba mengelabui petugas dalam bersaksi penyeludupan empat orang imigran Rohingya, dalam kasus ini diduga melibatkan beberapa pelaku yang sudah direncanakan dari sebelumnya,” kata Kasat Intelkam Polres Sabang Ipda Deny Darmawan, Ahad (7/7/2024) di Sabang.
Ipda Deny Darmawan menceritakan, penangkapan tersebut dimana pada hari Sabtu, 6 Juli 2024 sekita pukul 14.30 WIB, pihaknya memperoleh informasi terkait ada empat orang imigran Rohingya, yang melarikan diri dari kamp penampungan sementara gudang Container Terminal -1 (CT-1) BPKS Sabang menuju keluar dari wilayah Kota Sabang.
Adapun identitas keempat orang imigran Rohingya yang diduga akan diseludupkan oleh tiga pelaku lain masing-masing Saribakatu (30), Rabiah (20), Nur Ankis (11) dan Muhammad Usman (9).
Sedangkan indentitas pelaku dan agen penyeludupan manusia adalah Azizullah Bin Husen (33) pekerja di kamp Pengungsian Hotel Pelangi Kota Medan, Sumatera Utara.
Yang bersangkutan juga sebagai imigran Rohingya di kamp Pengungsian Hotel Pelangi Kota Medan, dalam hal ini membawa para imigran Rohingya kabur. Juga sebagai donatur yang membiayai proses kaburnya etnis Rohingya yang berada di Sabang.