Sepuluh Tahun Hidup di Gubuk, Kini Kakek Thaib Bahagia Tempati Rumah
Di antara kerumunan, raut wajah M Thaib terlihat sendu. Karakter keras pria yang hidup sebatang kara ini luluh seketika saat Wali Kota Aminullah menyerahkan kunci rumah baru kepada dirinya. Terpancar kebahagiaan di matanya, walau nyaris tak ada satu kalimat pun terucap dari bibirnya.
“Loen bahagia that Pak Wali ka neujok rumoh” (Saya sangat bahagia sekali dengan bantuan rumah dari Pak Wali),” katanya dalam bahasa Aceh dengan suara tercekat dan mata berkaca-kaca bahagia.
Untuk M Thaib, wali kota bukan hanya sekedar membangun rumah, tapi juga dilengkapi dengan perabotan rumah seperti tempat tidur, lemari pakaian, dan peralatan dapur. Kemudian M Thaib juga mendapatkan bantuan dari baitul mal dan dinas sosial untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Program brilian Aminullah membantu duafa itu pun mendapat sambutan positif dari warga. Seperti disampaikan oleh Tuha Peut Gampong Keuramat, Ramli. “Saya mewakili masyarakat di sini, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Pak Wali.”
“Warga kagum dengan program brilian Pak Aminullah membantu warga, dan mau langsung turun ke rumah-rumah warga yang membutuhkan bantuan. Sentuhan Pak Wali kepada warga kami M Thaib ini luar biasa dan dalam waktu singkat mampu mewujudkan rumah yang layak kepada beliau,” ucapnya.
Usai seremoni penyerahan, Aminullah didampingi sang istri Nurmiati AR turut meninjau ke dalam rumah mungil berkelir biru berukuran 1,7×12 meter tersebut. Tampak hadir di sana, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Wakil Ketua DPRK Usman, Pemimpin Kantor Pusat Operasional BAS M Fadil Ilyas, Sekda Amiruddin, dan sejumlah pejabat lainnya. (IA)