BANDA ACEH — Komisi V DPR Aceh yang membidangi kesehatan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Ruang PINERE Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Selasa (4/5).
Inspeksi mendadak ini merupakan tindak lanjut atas kunjungan sebelumnya yaitu pada 24 April 2021.
Dalam inspeksi mendadak ke RSUD dr. Zainoel Abidin terkait bidang kesehatan yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR Aceh, M. Rizal Falevi Kirani, juga didampingi Wakil Ketua Komisi V Drs H Asib Amin serta Anggota Komisi V Tarmizi SP (PA), Muslim Syamsuddin, Ansari Muhammad SPt MSi, Fakhrurrazi H Cut dan dr Purnama Setia Budi SpOG.
Tiba RSUDZA, rombongan Komisi V diterima oleh Direktur RSUD dr Zainoel Abidin dr Isra Firmansyah SpA.
Falevi Kirani mengatakan dalam kunjungan yang kedua kalinya pada RSUD dr Zainoel Abidin Komisi V melihat telah terdapat perubahan pada fasilitas pelayanan, yang dulunya tidak terdapat monitor kini telah tersedia monitor sebanyak 15 unit walau jumlah monitor yang dibutuhkan sebanyak 30 unit.
Selain itu, tenaga medis yang dulunya dikeluarkan sekarang telah diterima kembali guna memback-up tenaga medis yang telah ada mengingat jumlah pasien covid-19 yang terus meningkat jumlahnya.
“Hanya saja yang masih sangat disayangkan untuk insentif para tenaga medis yang telah dijanjikan Pemerintah Aceh sampai sekarang belum terealisasi mengingat data para tenaga medis tersebut belum valid,” lanjut politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini.
Dalam kesempatan yang sama Komisi V juga menyampaikan supaya insentif untuk para tenaga medis betul-betul diperhatikan oleh pihak RSUD dr. Zainoel Abidin.
“Ini mengingat Lebaran Idulfitri sudah di depan mata, tentu sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis tersebut,” pungkas Falevi Kirani. (IA)